TATIYE.ID (BOALEMO) – Puluhan rumah warga disekitar pesisir pantai Desa Tapadaa terendam banjir akibat meluapnya air laut yang terjadi sejak hari sabtu (04/12/2021).
Air laut yang meluap setinggi 50 cm itu hingga kini minggu (5/12//2021) masih menggenangi rumah warga sehingga membuat aktivitas warga lumpuh dan sebagian warga terpaksa mengungsi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tapadaa, Risden Pakaya menyampaikan bahwa peristiwa ini hampir setiap minggu terjadi dan membuat warga resah, karena air menggenangi rumah mereka hingga berhari hari.
Risden, menambahkan bahwa ada puluhan rumah milik warga yang berada disekitar pesisir pantai dan semuanya tergolong sebagai masyarakat ekonomi lemah.
“Air laut hampir setiap minggu naik menggenangi rumah warga diposisir pantai, setiap air naik mereka kasihan mengungsi sampai 2 hingga tiga hari di rumah keluarga mereka, dan mereka itu rata rata orang susah,”ungkap Kapala Desa Tapadaa, Risden Pakaya.
Luapan air laut yang sering menggenangi rumah warga ini membuat Kades Risden Pakaya, menaruh harapan besar kepada Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan solusi dan perhatian serius berupa membangun tanggul.
“Kami berharap agar Pemerintah, Baik Pemerintah Kabupaten maupun Pusat dapat mencarikan solusi berupa membuat tanggul” tutur Risden saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Minggu malam (05/12/2021).
“Masalah ini juga sudah sering Saya suarakan pada Anggota DPRD Boalemo maupun Provinsi disetiap mereka melakukan reses di Desa Tapadaa ini,” tutup Kades Risden.(*)