TATIYE.ID (POHUWATO) – Menanggapi isi pemberitaan disalah satu media yang menyebutkan bahwa di Desa Lemito terdapat Pungutan Liar dan dugaan aliran dana ke rekening pribadi Oknum Kades.
Warga Desa Lemito yang enggan disebutkan namanya mendengar hal ini merasa kecewa terhadap kinerja BPD yang harusnya menjadi mitra kerja aparat Desa Lemito.
“Kami kecewa dengan Lembaga BPD yang harusnya menjadi mitra, ini malah memperkeruh keadaan, sehingga keadaan masyarakat Desa Lemito tak lagi kondusif”
Menurutnya, dengan tidak mengadakan rapat untuk membahas permasalahan yang ada, terlihat bahwa BPD tidak paham akan tugas dan fungsi BPD sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Jika memang BPD paham dengan tugas dan fungsi BPD, mungkin mereka akan mengundang dan mengklarifikasi permasalahan tersebut di internal mereka” ujarnya
Lebuh mirisnya lagi katanya, masyarakat Desa Lemito saat ini krisis kepercayaan perihal siapa yang bisa mereka percaya antara aparat desa dan lembaga BPD.
“Malah lebih miris lagi, warga sudah bingung, pasalnya dari masing-masing kubuh mengklaim bahwa merekalah yang benar” jelasnya
Ia berharap, semoga permasalahan yang ada segera terselesaikan tanpa merugikan pihak manapun agar bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat desa dan BPD yang notabene mitra kerja dalam menjalankan pemerintahan desa yang harmonis.
Sementara itu, Kades Lemito Kisman Uwete saat di konfirmasi via telepon, ia membenarkan bahwa warga di Desanya saat ini mengalami krisis kepercayaan yang di akibatkan dari laporan BPD.
“Iya benar, di Desa saya saat ini sudah krisis kepercayaan”. ujar Kades Lemito
Pewarta : Febriyanto Mahmud


















