TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Bersama TNI, Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Bakti Sosial sekaligus meninjau langsung progres pembangunan pasar Sentral, Sabtu (11/06/2022) akhir pekan kemarin didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Usai meninjau realisasi revitalisasi pasar sentral, Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha mengatakan bahwa dari laporan pelaksana dan pantauan langsung di lapangan, saat ini progresnya sangat memuaskan. Bahkan kini sudah mencapai 78 persen.
Menurutnya dari progres yang ada, Marten yakin revitalisasi pasar kebanggaan masyarakat Kota Gorontalo ini, akan selesai tepat waktu pada bulan September mendatang.
“Saya lihat dari progress pekerjaan sudah sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani, serah terimanya itu pada bulan Oktober tetapi pada bulan September itu sudah harus selesai 100 persen. Dan nanti 1 bulan kemudian pemeliharaan, setelah itu kita akan melakukan penataan dan melengkapi sarana pra sarana yang tidak masuk dalam kontrak agar pedagang sudah bisa menempati lapak yang sangat representatif ini,” beber Marten Taha, Sabtu (11/06/2022).
Marten Taha mengapresiasi dan bersyukur kepada pelaksana pekerjaan yang telah bekerja penuh tanggungjawab bahkan sudah sesuai dengan harapan. Tambahnya, sebelumnya juga dari Kementerian PUPR melakukan peninjauan bahkan telah mengusulkan agar pasar sentral ini diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Kemarin juga dari Kementerian PUPR melakukan peninjauan dan menyampaikan akan mengagendakan peresmiannya itu dilakukan oleh bapak Presiden. Sehingga harus diatur dari sekarang karena jadwalnya Presiden itu kan sangat padat sehingga harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya,” tutur Marten Taha.
Terkait pemindahan Pedagang, Marten Taha menegaskan seluruh lapak yang tersedia tetap akan ditempati oleh pedagang yang direlokasi sebanyak 1.019 pedagang dan akan dilakukan pengaturan sesuai dengan jenis komoditi sehingga pedagang dan konsumen merasa nyaman dalam menjalankan transaksi.
“Saat ini Pemkot Gorontalo mulai memikirkan agar bagaimana 1.119 pedagang bisa kembali sesuai dengan penataan dan pembenahan. Jadi nantinya pedagang yang menempai Pasar Sentral yang baru akan diatur sesuai dengan komoditi yang dijual. Ikan tempatnya tersendiri. Sayur mayur tersendiri, tekstil, hingga barang kelontong sendiri-sendiri,” tutur Marten Taha.
Selain itu, Pasar Sentral Kota Gorontalo juga dilengkapi dengan aspek keamanan dan kenyamanan seperti dilengkapi instalasi pemadam kebakaran pada gedung (sistem sprinkler kebakaran), dan dipasang kamera pengintai (CCTV).
“Nanti ada sistem pemadam ini bekerja dengan mendeteksi perubahan suhu jika terjadi kebakaran, kemudian pada titik-titik tersebut nantinya akan dipasang kamera pengintai (CCTV) juga yang intinya agar baik pedagang maupun pengunjung sama-sama merasa aman dan nyaman,” jelas Marten Taha. (*)
