
TATIYE.ID (SPORT) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ditaksir akan membutuhkan anggaran yang cukup besar jika kemudian Provinsi Gorontalo sukses meloloskan lebih banyak cabang olahraga (Cabor) dibandingkan keikutsertaan di PON Papua dua tahun lalu.
Terkait kemungkinan nanti di PON XXI Aceh-Sumut jika Gorontalo berhasil meloloskan lebih banyak cabor maka tentu konsekuensi anggarannya akan lebih banyak dibandingkan keikutsertaan di PON Papua lalu.
“Memang harus siap dengan konsekuensi melonjaknya kebutuhan anggaran ketika kita sukses meloloskan banyak atlet dan jumlah cabang olahraga. Dan kita pasti akan memohon kepada pemerintah provinsi untuk kiranya dapat diperhatikan hal-hal yang seperti ini,” kata wakil Ketua KONI Provinsi Gorontalo, Ridwan Bobihoe, Kamis (3/8/2023).
“Jangan sampai kita dapat meloloskan sebanyak-banyaknya cabang olahraga, tapi penganggarannya nanti minim atau tidak cukup. Ini juga bisa sia-sia usaha daripada cabang-cabang olahraga, olehnya kami berharap kami kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo nanti dilakukan penyesuaian anggaran apabila cabang-cabang olahraga kita ini bisa lebih banyak lolos untuk maju ke PON dan itu memang sudah menjadi sebuah konsekuensi,” ungkap sosok yang juga Ketua Pengprov Paralayang Gorontalo.
Terakhir tambah Ridwan, kebutuhan anggaran jika berhasil meloloskan lebih banyak cabang olahraga juga menyangkut kesiapan pemusatan latihan dan kebutuhan lainnya seperti tryout.
“Contoh saja jika yang lolos PON banyak, maka penganggarannya mulai dari TC dalam, TC luar dan ini juga untuk try out dan ini semuanya ini membutuhkan dana yang cukup besar. Olehnya sekali lagi kami berharap semua stakeholder dapat memberikan sedikit pemikiran sekaligus membantu pemerintah provinsi terkait pendanaan ini. Termasuk tentunya kami akan membuka peluang pengusaha di Gorontalo untuk mensukseskan PON XXI nanti,” tandasnya. (*)