Wagub Idris: Kader NU Harus Militan Teguhkan Ideologi Aswaja

Suasana pembukaan MNKU angkatan 302 di Asrama Haji, Kota Gorontalo, Sabtu (26/6/2021).

TATIYE.ID (GORONTALO) – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menegaskan, kader NU harus memiliki sikap militan dalam meneguhkan ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja), serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Melalui pengkaderan ini selain otaknya diisi dengan ilmu pengetahuan, sikap militansi kader NU juga harus dibangun,” tegas Idris saat membuka Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan 302 Provinsi Gorontalo di Asrama Haji Gorontalo, Sabtu (26/6/2021).

Idris mengatakan, MKNU sangat penting untuk memperkuat keislaman dan keindonesiaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menurutnya, kader NU yang berkualitas dan memiliki sikap militansi sangat dibutuhkan untuk membendung upaya-upaya yang merongrong keutuhan bangsa dan negara dengan membangun gerakan kolektif.

“Kita harus bersama-sama membangun NU dan negara tercinta ini,” ujarnya.

Pembukaan MKNU ke-302 dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Gorontalo untuk masa bakti 2021-2026.

Hadir pada kegiatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung, Rektor Universitas NU Gorontalo, Ketua Pimpinan Wilayah NU Provinsi Gorontalo, serta sejumlah pengurus Pimpinan Pusat Muslimat NU. (Adv)

Exit mobile version