TATIYE.ID (GORONTALO) – Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim menyalurkan bantuan kepada 2.310 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak pandemi COVID-19 di empat kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Jumat (27/8/2021).
Empat kecamatan yang menerima BLP3G diantaranya Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, dan Sumalata Timur. Penyaluran dilakukan secara simbolis untuk mencegah terjadinya kerumunan di masa pandemi covid-19.
“Di Tolinggula ini ada 814 KPM menerima BLP3G yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Pemprov Gorontalo berkunjung ke setiap kecamatan untuk menyalurkan BLP3G ini karena kita ingin memastikan bantuannya tersalur dengan benar,” kata Idris.
Setelah dari Tolinggula, lokasi kedua bakti sosial NKRI Peduli digelar di Kecamatan Biau. Sebanyak 214 KPM menerima BLP3G yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir, serta ditambah ikan segar satu kilogram. Sementara di Kecamatan Sumalata dan Sumalata Timur, jumlah penerima BLP3G masing-masing sebanyak 850 KPM dan 432 KPM.
Di kesempatan itu Idris kembali mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19.
Ia mengatakan, pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi, tujuannya semata-mata untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari pandemi COVID-19.
“Protokol kesehatan dan vaksin itu adalah ikhtiar kita untuk memutus rantai penularan COVID-19. Tetapi yang tidak kalah penting adalah berdoa agar pandemi ini segera berakhir, karena semua yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah Swt,” tutur Idris.
Total KPM yang sudah menerima BLP3G hingga pelaksanaan bakti sosial NKRI Peduli ke-23 di Sumalata Timur sebanyak 26.928 KPM atau 29,92 persen dari total 90 ribu KPM yang dialokasikan tahun ini. Jumlah tersebut tersebar di 256 desa pada 23 kecamatan di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo. (Adv)
