Wagub Idris Lepas 40 Peserta PKP Ikuti Studi Pelayanan Publik

TATIYE.ID (GORONTALO) –  Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim melepas keberangkatan 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti studi lapangan pelayanan publik di Sulawesi Utara, Senin (4/10/2021).

Dalam sambutannya, Idris mengatakan, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu prioritas Pemprov Gorontalo dalam mewujudkan visi masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera.

“Pelatihan ini merupakan tuntutan kebutuhan yang bertujuan untuk memperoleh aparatur yang unggul, punya kompetensi, serta profesional dalam tugasnya yaitu menyusun program yang pro rakyat, melayani masyarakat, serta menjaga keamanan,” kata Idris.

Idris pun berpesan kepada peserta PKP Gorontalo untuk dapat mengikuti dengan baik studi lapangan yang akan berlangsung selama lima hari, terhitung dari tanggal 4 hingga 8 Oktober 2021. Ia berharap seluruh peserta dapat mengamati dengan baik inovasi pelayanan publik yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya minta peserta PKP harus fokus dan disiplin, jangan dulu ke mall setibanya nanti di Manado. Amati dengan baik apa yang sudah dilakukan Pemprov Sulawesi Utara menyangkut pelayanan publik, kemudian kita tiru dan selanjutnya dianalisa dengan dasar ilmu pengetahuan,” jelas Idris:

Ditempat yang sama, Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim mengatakan, sepulangnya dari studi lapangan, seluruh peserta PKP selanjutnya akan membuat aksi perubahan yang sebelumnya dikenal dengan istilah proyek perubahan. Aksi perubahan tersebut memuat hal-hal yang menarik dan inovatif terkait pelayanan publik.

“Untuk Pemprov Gorontalo nantinya akan ada 29 inovasi yang dituangkan dalam aksi perubahan. Inovasi ini akan di input dalam aplikasi Kemendagri sehingga akan meningkatkan tingkat inovasi Pemprov Gorontalo,” jelas Sofyan.

Peserta PKP Angkatan I Provinsi Gorontalo tahun 2021 sebanyak 40 orang. Terdiri dari ASN Pemprov Gorontalo sebanyak 29 orang, serta 11 orang lainnya berasal dari beberapa instansi vertikal termasuk dari Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara, Provinsi Sulawesi Utara. (Adv)

Exit mobile version