TATIYE.ID (POHUWATO) – Bertempat di Aula Kantor Camat Paguat, Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras menghadiri penandatanganan perjanjian kontrak kinerja tahun 2020 antar BKKBN Provinsi dan DPЗÐÐ 2КВ Pohuwato Jumat, (31/1)
Penandatngan ini dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Moh. Edi Muin dengan Kepala DPЗÐÐ 2КВ Pohuwato,Rusmiyati Pakaya yang di saksikan langsung oleh Wabup Amin Haras
Selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2020 antara Kepala DP3AP2KB Pohuwato, Rusmiyati Pakaya dengan penyuluh KB yang ada di Kabupaten Pohuwato
Dalam sambutannya Wabup Amin mengatakan bahwa sasaran kinerja maupun kontrak kinerja merupakan suatu penilaian kinerja yang dilakukan oleh atasan berupa BKKBN Pohuwato dengan BKKBN Provinsi dan seterusnya sampai tingkat pusat.
Begitu juga demikian dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), tentu ada perjanjian kinerja dengan BKKBN di daerah atau DP3AP2KB yang diharapkan perjanjian kontrak kinerja ini bisa tercapai.
“Ini adalah suatu tugas yang berat yang harus dilaksanakan, dan kontrak kinerja ini menentukan tugas yang kita lakukan dilapangan. Untuk itu kepada PLKB bekerja dengan baik dan laksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing†harap wabup.
Wabup Amin Haras juga menegaskan bahwa Pemda sampai saat ini intens melakukan pelayanan di lapangan, bahkan pada setiap pelaksanaan Gema Panua di tiap Kecamatan, pelayanan KB terus dilakukan.
Sehingganya, PLKB diminta tetap rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat, membangun terus sinergitas kerja terutama dengan Pemerintah Kecamatan, Desa, Puskesmas dan kader-kades kesehatan untuk bagaimana upaya kita dalam pengendalian penduduk terutama kepesertaan KB.
Kepala DP3AP2KB, Rusmiyati Pakaya menambahkan, PLKB se-Kabupaten Pohuwato berjumlah 18 orang yang saat ini telah melakukan penandatanganan kontrak kinerja dengan DP3AP2KB.
“Secara berjenjang BKKBN Pusat memberikan target ke BKKBN Provinsi, kemudian BKKBN Provinsi memberikan target ke BKKBN Kabupaten/Kota, jadi kami ada target yang harus dicapai dalam satu tahun dan itu menjdi penilaian khusus dari BKKBNâ€,jelas Rusmiyati Pakaya





















