TATIYE.ID (SPORT) – Belum berhasil mempersembahkan prestasi diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun ini, Pengprov Pertina Gorontalo langsung melakukan evaluasi sekaligus mempersiapkan atlet-atlet binaannya untuk mengikuti event-event tinju nasional selanjutnya.
“Kita Selaku Pengurus Pertina Gorontalo harus bijak dan Sportif menerima kekalahan dalam pertandingan PON kemarin, kesimpulannya lawan Aldi adalah mantan juara SEA GAMES tahun lalu di Filiphina. Terlebih jam terbang atlet kita yang masih sangat kalah jauh, terbukti lawan yang dihadapi Aldy berhasil meraih juara 1 dan merebut medali Emas di PON XX kemarin,” tutur Brgjen. TNI (Purn) Sofyan Botutihe kepada tatiye.id, Senin (25/10/2021).
Namun untuk kedepan sebagai bahan evaluasi, disamping tetap akan merekrut atlet-atlet muda petinju Gorontalo, juga Pengprov Pertina Gorontalo akan tetap lanjut melaksanakan kegiatan-kegiatan pemantapan atlet kedepannya.
“Pembinaan dan perekrutan atlet akan terus kita lakukan demi meningkatkan prestasi tinju Gorontalo. Dan khusus Aldy Bakir rencananya dalam waktu dekat ini akan kami panggil latihan di Jakarta bersama rekannya Wawan Hurusani yang sudah lebih dulu latihan di Jakarta,” kata Sofyan Botutuhe.
“Kami akan tetap berjuang memacu kualitas kemampuan keduanya di Jakarta,” lanjutnya.
Tambah Brigjen. TNI (Purn) Sofyan Botutihe, untuk lebih memantapkan kemampuan mereka, beberapa event tinju nasional akan diiktkan keduanya. Hal ini agar dapat dimonitor dan terpantau apa yang menjadi kekurangan kedua atlet ini.
“Minggu depan Aldi kami tarik ke Jakarta lagi untuk pemusatan latihan bersama Wawan Hurusani, dalam rangka menghadapi turnamen tinju di Kota Batu, Malang, Jawa Timur bulan November mendatang,” jelas Sofyan.
“Kami akan menambah jam terbang keduanya agar kebal, tahan pukulan serta pantang menyerah. InshaAllah semoga semakin mantap harapan kami, dan berharap dapat terpilih masuk Pelatnas serta berlaga di tingkat Internasional,” pungkasnya. (*)