
TATIYE.ID (SPORT) – Hingga saat ini pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) masih berlangsung, data sementara, sudah 100 orang atlet lebih dari 15 cabang olahraga yang telah lolos mendapatkan tiket, untuk ikut PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024.
“Sampai hari ini sudah 16 cabor yang lolos PON tahun depan,” ucap Ketua Satgas Pra PON Gorontalo, Yakub Tangahu kepada awak media ini, Sabtu (28/10/2023).
Adapun cabang olahraga (cabor) Atletik, Gateball, Renang, Bridge, Kurash, Bermotor, Tenis meja, Karate, Muaythai, Ski air, E-sport, Sepakbola, Sepak takraw, Wushu, Catur, dan kabar terbaru yakni dari cabor Taekwondo.
“Di bulan Oktober ini ada beberapa cabor yang mengikuti BK PON. Dari inforrmasi yang kami peroleh ada beberapa cabor yang lolos dan juga yang tidak lolos ke PON tahun depan. Cabor yang lolos yakni Sepak takraw, sepak bola, wushu, catur dan taekwondo. Sedangkan yang tidak lolos seperti sepak bola putri, angkat berat, dan kick boxing. Sementara yang masih menjalani babak kualifikasi yakni futsal dan panjat tebing,” beber Yakub Tangahu yang juga Ketua Harian KONI Provinsi Gorontalo itu.
Yakub juga menambahkan, hingga bulan November 2023 nanti tersisa dua cabang olahraga yang masih akan mengikuti pra-PON yakni biliar di awal bulan dan panahan di pertengahan bulan depan.
“Kemungkinan masih akan bertambahnya cabor yang lolos PON itu masih bisa terjadi, kita masih ada dua cabor yang sementara ikut kualfikasi dan dua lagi di bulan Novenmber,”tambahnya.
Terpisah, Ketua Umum KONI Provinsi Gorontalo, MN. H. Fikram Az. Salilama, S.Ip berharap, dengan banyaknya cabor yang lolos ke PON Aceh-Sumut tahun depan, akan lebih menambah prestasi dan raihan medali bagi Gorontalo. Sehingganya hal ini harus ditopang dengan perhatian anggaran yang tidak sedikit pula.
“Alhamdulillah dengan capaian sampai hari ini terkait cabor yang lolos PON tahun depan, menandakan bahwa pembinaan prestasi olahraga semakin meningkat pula. Sehingganya tentu harapan besar di PON Aceh-Sumut prestasi Gorontalo akan lebih baik lagi. Olehnya untuk mensupport akan pencapaian ini tentu dibutuhkan tidak sedikit perhatian anggaran, dan saya optimis pemerintah daerah tidak akan tutup mata dengan perjuangan yang akan dilakukan cabor nanti,” harap sosok yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo itu. (*)