TATIYE.ID (KABARDESA) – berbagai macam terobosan dalam membangun desa untuk melakukan peningkatan pertumbuhan perekonomian warga dilakukan pemerintah Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, salah satunya melakukan Government Mobile atau pemerintahan berjalan.
Government Mobile atau pemerintahan berjalan itu merupakan program kepala desa bertujan menyerap aspirasi dan mendegarkan keluhan masyarakat langsung disetiap dusun masing-masing.
program tersebut saat ini masih berjalan dan akan berakhir pada tanggal 8 juli 2021 serta kepala desa labanu Irfan Abdullah mengaku sudah mengantongi beberapa aspirasi dan keluhan masyaraknya
“beberapa hari saat melakukan GM ini saya sudah menyerap aspirasi masyarakat beserta keluhan mereka, keluhan mereka diantaranya berupa kelangkaan pupuk organik, mengingat faktor pertanian didesa labanu cukup besar sekitar 84% maka kebutuhan adanya pupuk organik besar peminatnya sedangkan pupuk hanya terbatas” Ungkap Kepala desa terpilih Pada pilkades serentak beberapa waktu lalu saat ditemui dikantornya yang berada disalah satu rumah warga. Rabu (07/07/2021)
dirinya menambahkan sebagai pemerintah desa akan mengatasi kelangkaan pupuk tersebut dengan menganti kelangkaan pupuk organik dengan pupuk cair dan itu akan dilakukan uji coba pada lahan petani.
“Dengan kelangkaan pupuk organik ini, saya berupaya untuk menutupinya, saya akan menganggarkan pupuk cair tahun depan, tapi sebelum itu saya akan melakukan uji coba terhadap pupuk cair tersebut untuk melihat hasil tanaman petani yang menggunakan pupuk cair, dan rencananya bulan depan uji coba pupuk cair itu saya lakukan, untuk lokasinya saya akan sebar dilahan-lahan petani didesa labanu” tandasnya