TATIYE.ID (GORONTALO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi tatap muka tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada masyarakat basis pemilih marginal yang termasuk didalamnya adalah waria, Selasa (1/11/2021) di Food Court Limboto.
Tentunya ini menjadi keunikan tersendiri, pasalnya sejak tahun 2008 baru pertama kali dilakukan sosialisasi tahapan pemilu untuk kelompok waria.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem dalam sambutannya menyampaikan dua hal fokus informasi yang disosialisasikan pada pemilu 2024.
“Hari ini sosialisasi terkait dengan pemilu 2024 untuk itu kami menyampaikan fokus fokus informasi yang bisa disosialisasikan kepada masyarakat umum. Pertama, pemilu 2024 dilaksanakan secara serentak. Yaitu, pemilu presiden dan wapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten di tanggal 14 Februari 2024,” kata Fadli.
“Kedua, tahun 2024 juga ada pemilihan kepala daerah serentak secara nasional. Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, dan Bupati dan Wakil Bupati. Jadi pileg 14 Februari dan Pilkada 27 November 2024,” tambah Fadli.
Diwaktu yang sama, Selvi Katili, Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Divisi sosialisasi pendidikan pemilih parmas dan SDM menambahkan bahwa kelompok marginal juga mempunyai hak pilih dan KPU wajib memberikan sosialisasi pemilu 2024.
“Sosialisasi KPU kami menyasar di semua segmen. Yang kemarin kemarin kita lakukan hanya pemilih pemula, kemudian mahasiswa, pemilih untuk perempuan, dan sekarang menyasar ke marginal. Marginal ini sekarang mereka memperkenalkan diri mereka dengan sebutan perempuan spesial (waria). Karena apa, karena mereka punya hak pilih. Untuk itu, KPU punya kewajiban mensosialisasikan kepada mereka terkait dengan pemilu 2024,” tandas Selvi.
