Tatiye.id – Pernyataan mantan Wakil Gubernur Gorontalo Tonny Uloli terkait telah menerima penugasan dari DPP Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur Gorontalo periode 2024-2029 mendatang, mendapat tanggapan dingin dari Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun.
Ghalieb ketika dimintai tanggapannya atas pernyataan Tonny Uloli tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya sampai hari ini belum menerima informasi resmi apalagi dokumen administrasi apapun dari DPP Partai Golkar.
“Apakah itu berupa surat yang ditujukan langsung kepada kami maupun sekedar tembusan suratnya, jadi intinya saya belum mau berspekulasi terkait informasi tersebut,” ujar Ghalieb.
Kemudian ketika disinggung adanya pertemuan terbatas antara Tonny Uloli dan Rusli Habibie baru-baru ini di Jakarta yang membahas terkait langkah-langkah politik menuju Pilgub 2024, Ghalieb menyampaikan bahwa dirinya memang telah mengkonfirmasi pertemuan tersebut kepada Ketua DPP Partai Golkar, Rusli Habibie.
“Kemarin saya sudah mengkonfirmasi pertemuan beliau berdua tersebut kepada ketua DPD Golkar Pak Rusli Habibie, apakah memang fokus membahas tentang Pilgub, namun dengan singkat beliau menjawab bahwa pertemuan di Jakarta tersebut adalah pertemuan biasa, tidak membicarakan secara detail masalah pilgub, apalagi saat ini kita lagi fokus pada urusan Pileg dan Pilpres yang tinggal sebulan lagi, dan kebetulan di Gorontalo kami lagi berduka karena salah satu tante kami di Gorontalo meninggal dunia,” ungkap Ghalieb menirukan penjelasan Rusli Habibie kepadanya.
Ghalieb menjelaskan Bacagub yang telah direkomendasikan Golkar Gorontalo ke DPP Partai Golkar, sama sekali tidak merekomendasikan sosok Tonny Uloli.
“Sejujurnya nama beliau tidak masuk dalam daftar usulan Bacagub yang direkomendasikan oleh DPD Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo sebagaimana hasil Rekerda beberapa bulan yang lalu, hanya saja jika informasinya keluarnya surat tugas dari DPP Partai Golkar kepada Pak Tonny Uloli tersebut benar adanya, maka mungkin DPP memiliki pertimbangan lain dalam mencermati dinamika politik di Gorontalo saat ini,” jelasnya.
Terakhir Ghalieb menyampaikan bahwa saat ini Partai Golkar di seluruh Indonesia khususnya di Gorontalo sementara fokus pada hajatan Pileg dan Pilpres, dan belum menyentuh urusan Pilkada.
“Jadi kita selesaikan dulu satu persatu, urusan Pilkada insyaAllah akan kita selesaikan setelah Pileg, walaupun keduanya saling berhubungan, oleh karena itu jika ingin perjuangan Pilkada nanti mulus dan ringan, maka ayo kita sama-sama berjuang keras memenangkan Pileg, karena saat ini seluruh kader-kader yang ditugaskan partai sebagai Caleg sementara di medan juang untuk memenangkan partai Golkar,” pungkas Ghalieb.