TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pengerjaan revitalisasi proyek strategis Nasional penyelamatan Danau Limboto Jumat (20/05/2022) ditinjau langsung Wakil Ketua KPK RI, Lili Pantauli Siregar didampingi beberapa pejabat termasuk Wali Kota Gorontalo, Dr. H. Marten Taha.
Danau Limboto yang menjadi salah satu dari 15 Danau di Indonesia yang wajib dijaga kelestariannya menurut Wali Kota Gorontalo adalah sebuah kewajiban bersama masyarakat Gorontalo menjaga agar Danau limboto sebagai ikon daerah tetap terjaga.
“Danau Limboto adalah ikon Gorontalo, selain wajib kita jaga kelestariannya, juga harus diselamatkan,” kata Marten Taha.
Adanya pembangunan pintu air Topodu yang merupakan bagian dari revitalisasi Danau Limboto, harus diawasi secara ketat karena selain menggunakan anggaran APBN, keberadaan pintu Air Tapodu ini dapat meminimalisir volume air jika terjadi hujan yang dapat mengakibatkan banjir di Kota Gorontalo.
“Keberadaan pintu air Topodu ini sebuah keuntungan tersediri bagi masyarakat Kota Gorontalo. Ya karena dengan dibangunnya pintu air ini maka air yang mengalir ke kota Gorontalo bisa diatur. Pintu air Topodu ini nantinya akan menyalurkan air ke sungai Potanga yang kemudian menyalur sampai ke sungai Bolango dan terakhir bermuara di pelabuhan Gorontalo,” tutur Wali Kota dua periode tersebut.
Sebagai informasi, Revitalisasi Danau Limboto meliputi pembangunan ambang pemisah, pembangunan Checkdam, Pengerjaan Drainase, pengerjaan tandon dan rumah pompa dan selanjutnya pengerukan sedimen serta penanganan eceng gondok. Dimana kegiatan ini secara langsung dikerjakan Balai Wilayah Sungai BWS Sulawesi 2. (*)
