
TATIYE.ID (SPORT) – Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelatih olahraga khususnya yang fokus pada pelatih fisik, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) UNG menggelar pelatihan pelatih fisik level satu nasional yang tidak tanggung-tanggung instrukturnya adalah Ketua LP2O Lankor dan Ketua ICCA Indonesia.
Ketua penitia pelatihan pelatih fisik level satu nasional, Dr. Hartono Hadjarati kepada tatiye.id mengatakan bahwa salah satu instrumen olahraga yang menunjang lahirnya prestasi adalah pelatih. Peran pelatih sendiri terbagi dalam beberapa bidang di antaranya yang khusus menangani persoalan fisik atlet.
“Kita masih butuh pelatih yang khusus menangani soal fisik, karena berbeda nanti dilapangan peran pelatih kepala dengan pelatih fisik dalam mempersiapkan seorang atlet menuju target prestasi yang diharapkan. Sehingganya dengan adanya pelatihan ini kami berharap pelatih-pelatih fisik handal akan lahir demi menunjang pembinaan prestasi olahraga di Gorontalo,” kata Hartono Hadjarati yang juga wakil Dekan FOK, UNG tersebut, Jumat (13/05/2022).
Sementara, Sekretaris panitia Reza Sukardi Massa, M.Pd yang dimintai bocoran akan berapa banyak peserta dan dari mana saja berasal menuturkan, tercatat peserta yang tela mendaftarkan diri sebanyak 35 orang terdiri dari pelatih lokal Gorontalo maupun dari luar Gorontalo.
“Total peserta itu ada 35 orang, dimana sepuluh orang berasal dari luar Gorontalo seperti dari Riau, Sumsel, Sumut, Jambi, Bengkulu, Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulsel dan Sulteng. Sisanya adalah peserta dari lokal Gorontalo termasuk diantaranya mantan pesilat Gorontalo Sulasikin Sahdi Kadir, M.Pd,” beber Reza Sukardi Massa.
Tambah Reza Sukardi Massa, dengan hanya menyiapkan uang pendaftaran sebesar Rp 2 juta, peserta akan menerima full fasilitas. Baik itu akomodasi, konsumsi, perlengkapan selama pelatihan dan yang paling utama yakni tiga sertifikat pelatih fisik yang dikeluarkan langsung LP2LANKOR, ICCA dan Activa Bugar Academy.
“Selain sertifikat, peserta juga akan langsung mendapatkan kartu anggota ICCA,” tambah sosok yang juga sekertaris Pengprov FOPI Gorontalo. (*)