Walikota Gorontalo Marten Taha memberikan sambutan pada sosialisasi dan edukasi vaksinasi Covid-19 lintas program dan pokja kipi di Hotel Aston Kota Gorontalo, Senin (11/01/2021)Tatiye.Id (Pemkot) – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar sosialisasi dan edukasi vaksinasi Covid-19 lintas program dan pokja kipi di Hotel Aston Kota Gorontalo, Senin (11/01/2021).
Sosialisasi itu bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap pelaksanaan vaksinasi dengan mendorong partisipasi masyarakat, untuk meluruskan pandangan tentang wabah Covid-19 yang berkembang dilingkungan masyarakat.
Dalam sambutan nya Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pertemuan itu merupakan bentuk advokasi seluruh pemangku kebijakan untuk menjalin koordinasi yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Ditengah situasi Pandemi Covid-19 tentunya memberikan tantangan besar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dan itu bisa dilihat dari menurun nya kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini disebabkan karena fokus prioritas pada penanggulangan pandemi dengan adanya kekhawatiran masyarakat terhadap penularan Covid-19,” ujarnya.
Lanjut kata Marten, pandemi Covid-19 di beberapa wilayah membuat aktivitas hingga ruang gerak masyarakat sangat terbatas. Diantaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan. Termasuk juga pada penundaan kesehatan di posyandu dan puskesmas.
“Oleh karena itu perlu segera dilakukan intervensi yang tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan. Namun perlu dilakukan intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit global melalui upaya vaksinasi,” tegasnya.
Manfaat vaksinasi Covid-19 bertujuan mengurangi transmisi penularan Covid-19. Selain itu, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 guna mencapai kekebalan kelompok masyarakat ( Herd Immunity). Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah.
Jika dinilai dari sisi ekonomi, upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jauh lebih hemat dibandingkan dengan upaya pengobatan. (*)