Ternyata, Sejak Kecil Rahmat Gobel Disiapkan Jadi Pemimpin Oleh Ayahnya, H. Thayeb M. Gobel

TATIYE.ID (GORONTALO) – Siapa yang tak kenal dengan Rahmat Gobel. Anak dari pasangan Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dan Annie Nento Gobel itu, sudah dikenal luas masyarakat karena rekam jejaknya.

Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, penerus tahta Panasonic Gobel Group itu, memang memiliki karier politik yang cukup moncer.

Berdasarkan rekam jejaknya tersebut, pasti ada alasan kuat dibelakang keputusan Partai NasDem mempercayakan posisi Rahmat Gobel sebagai wakil ketua DPR RI, dan membawa keterwakilan partai besutan Surya Paloh itu, berada di pucuk pimpinan Parlemen Nusantara.

Dibalik keputusan tersebut, bisa dipastikan karakter, kapasitas, dan ketokohan Rahmat Gobel adalah bagian dari pertimbangan partai. Dia pun dinilai mampu mengemban visi misi Partai NasDem.

Oleh karena itu, dunia politik bukanlah hal yang baru bagi sosok Rahmat Gobel. Ayahnya adalah tokoh pergerakan dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) kala itu. Tak hanya itu saja, sang ayah dari Rahmat Gobel juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1975 silam.

Tentu, kiprah sang ayah Rahmat Gobel, Almarhum Thayeb Mohammad Gobel itu, sudah dikenal luas sebagai tokoh pengusaha dan perintis industri elektronika nasional. Sehingga darah aktivis politik itu mengalir pada diri Rahmat Gobel.

Sebagai putra pertama, Rahmat Gobel sejak kecil sudah digadang-gadang oleh ayahnya sebagai pengayom keluarga besar dan rahmatnya masyarakat Gorontalo.

Makanya tak heran, filosofi pohon pisang itu menjadi prinsip hidup dari sang ayah yang menekankan bahwa, hadirnya sosok Rahmat Gobel memberikan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Gorontalo.

Semua yang ada padanya mulai dari akar, batang, daun, jantung, hingga buah pisang, bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, mahluk hidup lainnya, maupun alam lingkungan sekitar. Dan pohon pisang itu akan selalu meninggalkan generasi penerus yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Exit mobile version