Terkait Kebijakan Libur Sekolah, Rusli Akan Putuskan Melalui Rapat Forkopimda

TATIYE.ID (GORONTALO) – Beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan kebijakan libur sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona. Menanggapi hal itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tak ingin terburu-buru mengambil keputusan tentang kebijakan tersebut.

Kebijakan libur sekolah dan layanan pemerintahan yang dikerjakan di rumah menurut Rusli, perlu dikaji bersama antar semua pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan kondisi di daerah melalui Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang akan digelar besok.

“Itu musti kita rapatkan dulu, dampaknya apa, akibatnya apa, dasarnya apa. Nanti kalau kita liburkan terus mereka main-main ke mall kan bahaya? Kita rapatkan besok dengan semua pihak untuk diputuskan,†ujar Rusli saat diwawancarai, Senin (16/3/2020).

Rusli mengatakan, persoalan virus corona perlu melibatkan semua pihak. Kebijakan meliburkan sekolah dan layanan pemerintahan tidak bisa hanya dimaknai karena latah-latahan, tapi dibicarakan bersama untuk dilaksanakan semua pihak.

“(Ada dua daerah sudah meliburkan) yaa itu belum ada koordinasi dengan saya sebagai gubernur, sebagai perwakilan pemerintah pusat. Kebijakan itu sah-sah saja tapi harus benar-benar dipertimbangkan,†imbuhnya.

Menurut Rusli, yang terpenting saat ini membangun kesadaran warga untuk menjaga pola hidup sehat. Menghindari bepergian ke luar daerah dan sebisa mungkin tidak melibatkan diri pada kerumunan orang di waktu yang bersamaan.

Hingga saat ini, Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) sedang memeriksa intensif satu pasien suspect virus corona. Pasien masuk pada Minggu malam yang dirujuk dari Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara. Pengambilan sampel darah dan dahak sudah dilakukan Senin ini untuk diperiksa di laboratorium Litbangkes Kemenkes di Jakarta. (*)

Exit mobile version