TATIYE.ID (PEMKOT) – Dunia pendidikan di Kota Gorontalo kembali menunjukkan prestasi gemilang. Kota Gorontalo menduduki peringkat 2 terbaik ajang apresiasi cerdas berkarakter nasional tahun 2021. Itu berdasarkan pengumuman Kemendikbud secara virtual, Ahad (19/12/2021)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim menjelaskan, Apresiasi ini lahir karena sistem pendidikan di Kota Gorontalo dinilai mampu membentuk karakter anak didik sejak belia.
“Penyebarluasan pembinaan karakter kepada peserta didik dan masyarakat umum dilakukan melalui berbagai jejaring media sosial. Seperti instagram, facebook, messenger dan whatsapp” jelasnya.
Lukman mengakui, dalam pemberian apresiasi, ia tidak mengetahui bahwa kota masuk dalam penilaian oleh Kendikbud, dengan menggunakan data survey.
“Penilaian dilakukan secara diam – diam dengan melihat sebaran informasi bersifat edukasi di medsos. Konten pendidikan karakter yg tersebar secara masif melalui medsos mencakup upaya pencegahan terhadap adanya 3 dosa besar di bidang pendidikan yakni perundungan (Bully), intoleransi dan kekerasan seksual” ujarnya.
Lebih lanjut Lukman Kasim menambahkan, masifnya sebaran narasi edukasi menjadi indakator penting dalam menekan tiga dosa besar yang acap kali mewarnai dunia pendidikan dewasa ini.
“Alhamdulillah tiga dosa besar itu bisa dihindari dan terminimalisir berkat penyebaran informasi berbagai bentuk pendidikan karakter. Seperti larangan terhadap penggunaan Narkoba dan obat terlarang, menghindari kekerasan, membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, tolong menolong sesama peserta didik dan peningkatan kegiatan religius” ucapnya.
Dalam penanaman karakter, pihak pendidikan kota Gorontalo menggandeng semua pihak di lingkungan sekolah, dengan melibatkan orang tua dan para guru.
Pembentukan karakter tidak hanya dilakukan melalui medsos. Namun kata lukman pihaknya memasukkan pendidikan anti korupsi dan jaksa masuk sekolah kedalam pembelajaran.
“Semua yang berkaitan dengan moralitas dan integritas kita masukkan dalam pembelajaran baik ke dalam kurikulum maupun kegiatan ekstra kurikuler” katanya.
Ia memastikan, metode pembentukan karekter akan terus dilakukan di Kota Gorontalo.
“Kedepan kita akan ekspansi lagi dengan melibatkan orang tua dan semua stakeholder yang ada diekosistem sekolah” jelasnya.
Dalam anugerah tersebut, selain Kota Gorontalo, ada 3 Kabupaten/Kota dan 1 provinsi yang diumumkan secara bersamaan di ajang apresiasi cerdas berkarakter yang diprakarsai oleh Kapuspeka kemendikbud.
Sementara itu Walikota Marten Taha disetiap kesempatannya mengemukakan, terdapat ada 3 strategi penopang keberhasilan pendidikan di Kota Gorontalo.
“Membuka akses seluas – luasnya, tata kelola yang baik dan memperhatikan kualitas pendidikan. tidak hanya intelektual namun karakter siswa menjadi perhatian kami” pungkasnya. (**)