TATIYE.ID (SPORT) – Usai di sahkan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu, perbincangan hangat terkait siapa saja yang nantinya akan menahkodai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi serta pengisian struktur organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut terus mengundang teka-teki.
Mulai dari posisi tertinggi yakni plt. Kadis Dispora, sekertaris dinas (Sekdin), dua Kabid dan enam kepala seksi yang merupakan jabatan fungsional semakin dinanti insan olahraga Gorontalo.
“Saya rasa jika tanpa ditunggani kepentingan lain, selain peningkatan prestasi olahraga dan kepemudaan, maka akan banyak insan olahraga dan kepemudaan yang akan mengisi tugas-tugas penting dalam tubuh Dispora Provinsi Gorontalo nanti,” ujar Firman insan olahraga asal Kota Gorontalo yang sempat berbincang dengan awak media ini, Senin (28/03/2022).
Firman juga menilai, beberapa figur ASN dilingkungan Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo saat ini cukup banyak yang berpotensi mengisis struktur OPD Dispora. Baik dari sisi kepemudaan maupun olahraga, terlebih beberapa tahun lalu pemerintah pusat dengan program pelatih dan atlet berprestasi telah banyak merekrut ASN dari jalur prestasi.
“Setahu saya banyak teman-teman ASN di Dikbudpora bisa mengisi struktur OPD Dispora nanti. Seperti misalnya dari sisi olahraga ada sekjen Asprov PSSI Gorontalo, Laksana Wungguli, pelatih taekwondo Gorontalo Januar Lahay, pelatih takraw Herson Taha, pelatih karate Ricky Dama atau wasit silat Gorontalo yang juga mantan atlet Idrus,” ujar Firman.
“Sedangkan dari sisi kepemudaan, ada juga mantan pemain Persigo Fredy Iksan, pembina paskibraka Aswin Pahrun dan masih banyak lagi yang saya rasa punya peluang untuk mengisi struktur OPD Dispora,” lanjutnya.
Jika melihat potensi lain yang berpeluang mengisi struktur OPD Dispora diluar yang saat ini dimiliki Dikbudpora, mungkin beberapa nama seperti sekertaris Percasi Gorontalo Misran Yusuf, kemudian dua punggawa Dispora Bonebol, Yamin Abas dan Muson Bau, atau anggota EXCO PSSI Gorontalo dar Gorontalo Utara, Hartono Jusuf menurutnya wajib diperhitungkan peluangnya.
“SDM olahraga dan kepemudaan kita saya rasa cukup banyak dan bervariasi, tergantung kebutuhan Dispora sendiri ataupun keputusan eksekutif dalam hal ini pemerintah Provinsi serta legislatif untuk mengusulkan yang terbaik bagi Dispora Provinsi Gorontalo,” jelasnya. (*