TATIYE.ID (SPORT) – Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021, cabang olahraga (cabor) sepaktakraw Gorontalo terus fokus mempersiapkan diri dengan mengasah kemampuan skill dan kerjasama tim.
Hal ini disampaikan Pelatih sepaktakraw Gorontalo, Herson Taha kepada tatiye.id, Selasa 18 Mei 2021. Kata Herson, meski sepaktakraw Gorontalo saat ini memiliki nama besar dengan sukses meraih medali emas di dua kali perhelatan PON, namun hal tersebut bukan menjadi jaminan prestasi pada PON XX Papua tahun ini.
“Kita tidak bisa terlena dengan nama besar saat ini, olahraga sepaktakraw tidak jauh berbeda dengan cabor lain yang harus terus mengasah kemampuan tim meski telah berkali-kali pernah meraih prestasi,” ujar pria yang juga pernah melatih timnas ASEAN School Games (ASG) tersebut.
“Makanya, setelah libur hari raya Idul Fitri kita langsung push latihan lagi biar nanti atlet tidak kaku karena terlalu lama liburan. Apalagi PON XX Papua sudah tinggal beberapa bulan lagi,” lanjutnya.
Dia menambahkan, PON XX tahun ini tantangan besar akan dihadapi tim sepaktakraw binaannya. Pasalnya, dari dua nomor pertandingan yang akan diikuti yakni inter regu dan double event adalah dua nomor yang pada dua kali PON sebelumnya tidak diunggulkan. Sedangkan nomor tim yang menjadi unggulan Gorontalo tidak dipertandingkan pada PON tahun ini.
“PON tahun ini di Papua tanggung jawab dan tantangan kita cukup besar. Pertama nomor unggulan kita Tim tidak dipertandingkan, kemudian nama besar sepaktakraw kita dipertaruhkan di dua nomor pertandingan inter regu dan double event,” bebernya.
Tapi Herson mengaku cukup optimis jika semua elemen bekerjasama maka prestasi gemilang di PON XX Papua bisa terwujud.
“Saat ini tergantung bagaimana kita bekerjasama menuju PON XX Papua, atlet pelatih saling menjaga kedisiplinan latihan, serta dukungan motivasi dari Pengprov dan KONI sebagai induk cabang olahraga,” harapnya. (*)