
TATIYE.ID (SPORT) – Tak hanya mengirimkan atlet dan pelatih di babak kualifikasi PON cabang olahraga Kurash, Ketua Pengrov Ferkushi Gorontalo, Hasym Gawa juga mengirimkan dua wasit juri untuk mengikuti pelatihan yang digelar Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi).
“Olaahraga ini masih butuh sosialisasi dan sumber daya manusia (SDM) baik itu pelatih maupun wasit, sehingganya ini yang menjadi motivasi saya untuk juga mengirimkan wasit juri pada pelatihan yang dilaksanakan PB Ferkushi jelang BK PON,” kata pria yang akrab dipanggil Mimo kepada awak media ini, Sabtu (29/7/2023).
Penataran tersebut dibawakan langsung oleh Chief Instructure Kurash dari International Kurash Association (IKA) selaku induk olahraga Kurash dunia. Dan dengan keikutsertaan dua wasit juri ini diharapkan dapat membantu memajukan juga memberikan contoh langsung bagi pengurus dan atlit Kurash Gorontalo demi memajukan kurash Gorontalo ke dunia internasional.

“Saya sangat mensupport pembinaan prestasi serta peningkatan SDM Kurash di Gorontalo, dan alhamdulillah dua wasit juri kita akhirnya terpilih untuk memimpin selama pertandingan di babak kualifikasi PON ini,” ujarnya.
Sementara itu Pony Pakaya dan DR. I. Brandes, S.Pd.i., M.Si., M.M dua orang wasit juri kurash yang ikut pelatihan dan kemudian terpilih memimpin pertandingan selama BK PON ini mengaku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan PB Ferkushi dan support Pengprov Ferkushi Gorontalo.
“Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami yang baru bergabung di Kurash, semoga kedepan kami bisa terus berkontribusi demi memajukan kurash di Indonesia, khususnya di Gorontalo,” kata Pony Pakaya yang sejatinya adalah mantan atlet karate Gorontalo itu. (*)