TATIYE.ID (KABGOR) – Jiwa masionalisme Bupati dan Wakil Bupato Gorontalo, Nelson Pomalingo – Hendra Hemeto dipertanyakan oleh aliansi suara rakyat.
Massa aksi yang datang dengan jumlah yang tidak banyak tersebut mempertanyakan soal vaksinasi terhadap anak yang kesannya memaksa.
Namun, saat aksi berlangsung ada yang menarik dari yang disampaikan oleh orator aksi Rahman Hudju yaitu terkait momentum 23 Januari 2022 yang tidak ada perayaan sama sekali.
“Kami mendengar bupati dan wabup berada di luar daerah, bahkan sampai dengan hari ini pun mereka pimpinan daerah masih berada di luar daerah, di sini jiwa nasionalisme para pemimpin dipertanyakan,” kata Rahman saat berorasi.
Lebih lanjut, Rahman mengatakan, momentum yang sakral tersebut malah direspon dengan cara plesiran ke luar daerah.
“Sebenarnya Bupati Nelson dan Wabup Hendra ini pimpinan daerah mana?” tanya Rahman yang diiringi teriakan mundur oleh para massa aksi.
“Jika tidak mampu mengurus daerah silahkan mengundurkan diri secara hormat,” teriak Rahman.
Seperti diketahui Bupati Nelson dan Wabup Hendra saat ini sedang berada di Manado untuk memperingati Hari Patriotik 23 Januari bersama HPMIG.