TATIYE.ID (PEMKOT) – Pemkot Gorontalo melalui PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo tahun ini telah menargetkan pemasangan sambungan jaringan air bersih secara gratis, kepada masyarakat.
Itu terungkap dalam rapat evaluasi kinerja PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo, yang dipimpin langsung Wali Kota Marten Taha, di ruang kerja Wali Kota Gorontalo, Senin (24/05/2021).
Berdasarkan laporan Direktur PDAM Muara Tirta, Lucky Paudi bahwa pemasangan sambungan jaringan air ini telah dibagi menjadi dua program. Masing-masing 1000 diperuntukkan pada program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sisahnya 500 diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
“Pelayanan distribusi air bersih ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Gorontalo saja, tetapi kami melayani masyarakat dari kabupaten lain. Misalnya Kabupaten Gorontalo. Selain itu, kami juga telah menargetkan untuk pengadaan alat kalibrasi meter air. Fasilitas ini sangat penting, guna menunjang kinerja dan pelayanan yang diberikan PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo kepada masyarakat. Termasuk kami akan melakukan upaya-upaya kedepannya dalam peningkatan kualitas air bersih yang diproduksi oleh PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo” ujarnya.
Sementara itu, unsur BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo, Wahab Abdulah menjelaskan, dalam rapat evaluasi itu pihaknya juga mengakui kinerja PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo dalam hal jam operasional pelayanan yang sudah baik. Kemudian pengembangan SDM yakni mengikutkan sejumlah pegawainya dalam diklat-diklat.
“Tentu kami mengapresiasi kinerja PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo selama lima tahun ini yang bisa dikatakan sehat. Namun kami berharap dalam peningkatan SDM harus sejalan dengan kualitas air serta pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya.
Nada yang sama ditambahkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Ia mengintruksikan agar capaian-capaian yang diraih PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo sekarang ini, harus dijadikan sebagai motivasi kedepan. Agar perusahaan ini lebih baik. Misalnys, dalam hal efisiensi biaya operasional dengan jumlah pegawai yang menurutnya harus menjadi catatan khusus PDAM Mura Tirta Kota Gorontalo.
“Saya lihat, jumlah pegawai di PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo sudah sangat banyak, ini takutnya tidak bisa menyeimbangi biaya operasional di perusahaan tersebut. Untuk mengantisipasi hal itu maka PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo harus melahirkan terbosan-terobsan baru, guna memaksimalkan kinerjanya, termasuk pelayanan kepada masyarakat. Apalagi kedepan ini, Pemkot Gorontalo bersama PDAM memiliki target yang tengah dibahas di tingkat DPRD, yakni perubahan status PDAM ke Perumda” pungkasnya. (**)