TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Dukungan pemerintah Kota Gorontalo terhadap perkembangan dunia ekonomi terlebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan salah satunya dengan digitalisasi UMKM. Ya, pdi dunia yang serba digital ini, Pemkot Gorontalo ingin memberikan layanan marketplace yang mudah bagi pemasaran pelaku usaha sekaligus membantu berbagai layanan secara online.
Terungkap dalam dialog UMKM Live RRI bersama Walikota Gorontalo, Marten Taha didampingi Kadis Nakerkop, perwakilan BI, Ketua LPM, Risman Taha dan Ibrahim Makuta perwakilan pelaku usaha pembuatan Pot Di KelurahanTomulabutao, Kecamatan Dungingi, Senin (26/09/2022). Dimana pemerintah daerah akan terus memfasilitasi pelaku UMKM dalam menyediakan bahan baku produksi dan membantu distribusi atau pemasaran hasil produksi.
“ya masalah yang selalu mereka hadapi pertama bahan baku, dan kedua adalah pasar. Kemana mereka bisa mendistribusikan hasil produk mereka jika tidak ada pasar atau pembelinya,” ujar Marten Taha.
Nah, berbagai program termasuk bagaimana mampu menjembatani antara pelaku usaha dengan pihak perbankan dalam hal permodalan serta ditopang dengan digitalisasi UMKM yang tujuannya tidak lain untuk memudahkan pelaku usaha mendapatkan marketplace atas produk hasil usahanya.
“Jika berharap sepenuhnya akan bantuan dari pemerintah, pasti tidaklah cukup memenuhi kebutuhan modal semua pelaku usaha. Sehingganya terkait modal ini pemerintah berusaha menjembatani dengan pihak perbankan. Selanjtnya, walaupun produksi ada tapi tidak bisa dipasarkan kan juga sia-sia. Sehingganya pemerintah memberikan kemudahan dengan membuka marketplace secara online melalui program digitalisasi UMKM ini,” beber Wali Kota dua periode tersebut.
Terakhir Marten juga mengapresiasi kreativtas warga serta generasi muda di kelurahan Tomulobutao yang seperti dilakukan Ibrahim Makuta. Dimana ia memiliki ide-ide kreatif yang kemudian mengorganisir rekan-rekan pemuda untuk terlibat dalam usaha pembuatan pot bunganya.
“Ibrahim ini kan anak muda yang kreatif, mampu membikin suatu usaha dan mempekerjakan teman-temannya yang ada di sekitarnya sehingga bisa mengurangi pengangguran. Nah inilah yang kita galakkan, tetapi di dalam menjalankan usaha ini sekali lagi bukan hanya bergantung kebijakan maupun program dari pemerintah yang dapat membantu dan meningkatkan usahanya, tetapi bagaimana bisa berkolaborasi dengan semua pihak seperti perbankan atau lembaga lain. idak lupa juga berkolaborasi dengan semua media untuk mempromosikan sekaligus memberikan informasi tentang UMKM agar tujuan kita dalam mencapai suatu tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi warga masyarakat Gorontalo,” harapnya. (*)