TATIYE.ID (DEPROV) – Politisi senior yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo menyoroti penggunaan alokasi anggaran daerah saat ini, dimana presentase anggaran belanja aparatur hampir setara dengan belanja publik.
Adapun hal tersebut didasari pada presentase yang telah dipaparkan oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke 131 dalam rangka perayaan HUT Provinsi Gorontalo ke 23, Selasa (5/12/2023).
Pada pemaparan yang dilakukan oleh Gubernur, Sun Biki menyoroti bahwa di tahun 2023 ini anggaran yang telah digunakan mencapai 2 Triliun, dan dari 2 Triliun tersebut 51% untuk belanja publik dan 48% belanja untuk aparat.
Saat diwawancarai oleh awak media, Sun Biki mengungkapkan keprihatinannya terhadap proporsi anggaran yang dialokasikan untuk belanja aparatur pemerintah.
“Tadi pak gubernur bilang bahwa anggaran yang 2 triliun ini, 51 persenya untuk belanja publik, dan 49 persen belanja untuk aparat, Berarti fifty-fifty anggaran yang 2 triliun itu artinya masih banyak juga habis untuk aparat ketimbang untuk meningkatkan derajat untuk kesejahteraan masyarakat”, ungkap Politisi senior Partai Golkar.
Melihat hal tersebut, Politisi senior partai Golkar tersebut meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi dan kontemplasi terlebih dahulu sebelum menggunakan anggaran daerah.
Menurutnya, penyeimbangan alokasi anggaran tersebut saat ini sangat penting untuk dilakukan kembali dalam memastikan dana publik lebih efektif digunakan demi kepentingan masyarakat luas. Apalagi kata Sun Biki, melihat di Provinsi Gorontalo saat ini masih banyak pembangunan-pembangunan yang mangkrak dan tidak selesai tepat waktu.
“Mungkin anggaran di tahun ini begitu besar, akan tetapi capaian daripada anggaran itu belum seperti yang kita harapkan, dengan ini pemerintah harus lebih fokus pada misi kita pertama”, tandasnya.