TATIYE.ID (KABGOR) – Tenaga medis, tim pengamanan, petugas rumah sakit dan sejumlah tenaga garda terdepan saat ini sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD), mengingat mengganasnya wabah virus corona (Covid-19).
Untuk stok obat dan APD yang bersifa Disposibel atau hanya satu kali pakai, Kepala Dinas kesehatan kabupaten Gorontalo, Roni Sampir saat diwawancarai oleh awak media usai menerima dana hibah dari DPRD Kabupaten Gorontalo, Jumat (27/3) mengatakan.
“untuk stok obat-obatan alhamdulillah masih ada,” ujar Roni. “Yang menjadi problem teman-teman kami di lapangan, RS dan Puskesmas yaitu Alat Pelinding Diri (APD). Untuk APD yang memenuhi standar Baru 50 set dan 10 dari Dinkes Provinsi Gorontalo, jadi total 60 set dan 10 sudah digunakan. Dan untuk rujukan, kita sudah melakukan 3 kali rujakan sampai dengan saat ini dan oleh karna itu kami terus mencari APD,” lanjut Roni.
Untuk masker yang termaksud salah satu alat pelindung diri untuk RS. MM. Dunda Limboto saat ini kosong.
“Untuk masker, hari ini di rumah sakit MM dunda kosong,” kata Roni Sampir.
Lebih lanjut Roni mengatakan, kami akan terus mencari distibutor-distibutor yang masih tersedia untuk dilakukan pemesanan APD
Sementara pihak RS. MM. Dunda Limboto melalui Direkturnya Irwan Huntoyungo yang dikonfirmasi tatiye.id via telepon, pesan singkat SMS dan WhatsApp hingga berita ini diturunkan belum merespon apapun. (*)