
TATIYE.ID (GORUT) – Pertarungan politik pemilihan Kepala Daerah tidak hanya berbicara siapa sosok yang maju sebagai calon bupati atau wakil bupati saja.
Pada kontestasi lima tahunan itu tentunya juga ada pemilih yang akan memberikan suaranya, baik itu pada para calo Pasangan Calon (Paslon), partai politik pengusung, simpatisan, maupun sukarelawan hingga oknum penyelenggara Pemilu.
Namun, ada satu lagi yang tak kalah pentingnya dalam menentukan arah kontestasi pada pesta demokrasi, yakni sosok-sosok di belakang layar yang disebut King Makers.
Beberapa pengamat politik menyebutkan setidaknya akan ada beberapa nama sosok king makers Dari kesuksesan di kubu partai Golkar Gorontalo Utara pada Setiap perhelatan pesta demokrasi ini.
Nama pertama tak lain adalah politisi senior partai Golkar Gorontalo, Thomas Mopili yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Dirinya di prediksi hingga Pilkada mendatang masih akan memegang tampuk pimpinan ini. Hal itu dilihat dari kesuksesannya mengantarkan partai Golkar berjaya kembali di Bumi Gerbang Emas,
Tercatat, Thomas sudah dua kali membawa Golkar sebagai pemenang pada perhelatan pesta demokrasi di Gorontalo Utara. Pertama pada Pilkada 2008, dirinya berhasil membawa sosok mantan Gubernur 2 periode, Rusli Habibie duduk sebagai orang nomor satu di Kabupaten terbungsu ini, hingga di Pilkada 2024, menjadikan Thariq Modanggu – Nurjana Hasan Yusuf sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Thomas hari ini bukan hanya kader partai saja, melainkan juga punya kekuasaan yang sangat powerful di Provinsi Gorontalo.
Politisi yang identik dengan kumis tebal sehingga selalu disapa oleh para koleganya “Bung Kumis” itu selama menjadi politisi bisa membangun citra bersih dan sederhana kepada para pendukungnya. Maka tak heran karir politiknya berjalan mulus.
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara juga ini dikenal mempunyai basis massa yang patut dipertimbangkan. Hal itu terlihat dalam perjalana karir politiknya telah enam periode mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Dimulai dari tahun 1999-2004 dan 2004-2009 di Kabupaten Gorontalo.
Dari kesuksesan membawa partai besutan Bahlil Lahadalia Berjaya kembali di tanah kelahirannya ini, dan mencatatkan Golkar menjadi partai peraih kursi pimpinan kepala daerah terbanyak di Provinsi Gorontalo, menjadikan dirinya patut disebut sebagai “.king makers” Golkar Gorontalo Utara.(*)