TATIYE. ID (DEPROV) – Permasalahan sampah di Provinsi Gorontalo selalu dijadikan tantangan bagi pemerintah maupun masyarakatnya sendiri, disamping menjadikan hal tersebut sebagai tantangan, sampah dinilai bisa dijadikan sebagai peluang kegiatan ekonomi bagi masyarakat.
Inilah yang dikatakan oleh Ketua Komisi I Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, AW Thalib saat menggelar rapat koordinasi bersama Satpol PP dalam rangka penegakkan Perda No.3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan sampah di Desa Talobutu Selatan.
“Problem sampah di Provinsi makin berkembang, tetapi sampah ini bisa juga menjadi peluang kegiatan ekonomi masyarakat,”. ujar AW Thalib, Selasa (6/06/2023).
Menurutnya, dengan melihat permasalahan sampah di Provinsi Gorontalo yang tak ada habisnya, tak cukup jika hanya dengan melakukan pemberantasan dari sisi hukum, akan tetapi bagaimana sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar menjadi peluang usaha dalam hal ini dijadikan sumber pendapatan.
Sehingga, AW Thalib mengatakan pemerintah perlu mewadahi hal ini dengan mengadakan Bank Sampah di tiap daerah, karena disamping mengembangkan ekonomi masyarakat hal ini juga dapat berdampak pada PAD di daerah tersebut.
Dengan demikian, dirinya menghimbau seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan daerah yang bebas sampah, meskipun hal tersebut menjadi tantangan tetapi diharapkan bisa mendatangkan banyak peluang.
“Nah ini semua berkolaborasi untuk mewujudkan desa yang bebas sampah dan ini sebuah tantangan, tetapi tantangan ini bisa jadi peluang,” tandasnya.