Sosialisasi Retribusi Penggunaan Stadion, Effendy Rauf; Kalau Atlet Gratis

TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Penerapan retribusi penggunaan fasilitas olahraga di stadion Merdeka Kota Gorontalo dan Gedung Olahraga (GOR) Nani Wartabone rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2022 mendatang. Sehingganya sejak awal tahun 2022 pihak Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) terus melakukan sosialisasi akan penerapan restribusi ini.

“Jadi pelaksanaan atau penerapan retribusi ini sebenarnya sudah tertuang dalam Perda. Dan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi masyarakat dalam membantu pemerintah daerah dalam hal pemeliharaan atau sebagai kontribusi masyarakat Kota Gorontalo,” tutur Kadis Parpora Kota Gorontalo, Effendy Rauf, Kamis (27/01/2022).

Untuk penerapan retribusi sendiri tutur Kadis Parpora baru akan dilakukan sekitar bulan Februari 2022, karena sampai saat ini pihaknya masih terus dan gencar-gencarnya melakukan sosialisasi. 

“InsyaAllah rencananya kita akan terapkan sekitar bulan Februari, namun sekarang ini masih pada tahap sosialsasi dulu. Mengapa harus kita sosialisasikan lebih intens dan lebih luas, karena memang disitu ada hal yang baru terkait retribusi tentang pemakaian lintasan dan itu yang belum ada di daftar sebelumnya,” tuturnya.

Itupun nilai retribusi sendiri terbilang cukup terjangkau dibandingkan dengan retribusi serupa di berbagai daerah di tanah air.

“Mungkin besarannya kalau dibandingkan daerah lain kita disini paling kecil dan terjangkau. Untuk penggunaan lintasan misalnya, kalau untuk anak-anak kita hanya terapkan retribusinya senilai Rp 2.000. Dan untuk dewasa itu hanya Rp 3.000, jadi kalau ada yang bawa anaknya masih kecil berarti dia membayar Rp 5.000 saja,” jelas Effendy.

Sementara terkait bagaimana dengan penggunaan fasilitas stadion dan lintasan oleh atlet, pelatih dan pelaku olahraga lain selain atletik. Dengan bijaksana Effendy menegaskan bahwa mereka tidak termasuk yang dipungut retribusi dimaksud.

“Atlet pelatih itu sudah memang hak mereka menggunakan fasilitas stadion atau lintasan. Karena memang peruntukannya untuk pembinaan prestasi. Jadi mereka bebas gratis menggunakan stadion,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version