Soroti Masalah Tambang, Ismail Pakaya Mengaku Tak Dapat Laporan Secara Resmi

TATIYE.ID (GORONTALO) – Gubernur Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya menggelar Roadshow dalam hal ini Rapat Konsolidasi (Rakon) bersama Dinas Penanaman Modal-Perizinan Terpadu Satu Pintu (PNM-PTSP) dan Dinas ESDM, di Kantor Dinas Penanaman Modal Provinsi Gorontalo, Rabu (31/05/2023).

Dalam rapat tersebut terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan, salah satunya terkait dengan permasalahan tambang dan batu hitam yang tengah menjadi hal yang sensitif sekarang ini.

Saat memimpin rapat, Ismail mengatakan dirinya tak mendapatkan laporan secara resmi dari pihak Dinas ESDM terkait masalah tambang dan batu hitam, melainkan hanya mendapat laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang notabenenya tak memiliki kewenangan atas hal tersebut.

Sebagai Gubernur, Ismail juga mengaku dirinya tak mendapat laporan terkait kecelakaan yang terjadi di pertambangan Suwawa, yang meninggal sekitar 4 sampai 6 orang dan yang terlapor secara resmi hanya satu orang.

“Saya sebagai Gubernur, kepala daerah, perwakilan pemerintah pusat, tolong anda kasih laporan ke saya tentang batu hitam dan tambang, jangan sampai saya menerima informasi dari luar, dari pihak yang justru akan menjelekkan pemerintah,” tegasnya.

Tak ingin permasalahan tambang dan batu hitam lepas dari pantauan, Ismail memberikan peringatan kepada Dinas ESDM selaku penanggungjawab agar segera memberikan laporan secara resmi terkait tambang dan batu hitam.

“Saya butuh informasi dari anda, jangan justru saya menerima informasi dari orang yang tidak paham tentang pemerintahan,” tandasnya.

Exit mobile version