TATIYE.ID (BONEBOL) – Wakil Ketua DPRD Bone Bolango Zainudin Pedro Bau menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda, di Ruang Kerja Bupati Bone Bolango. Selasa (10/1/2023) kemarin.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Forkompinda yakni Bupati, Kejari, TNI AD-AL, Kapolres, Sekda, Ketua Pengadilan Gorontalo dan sejumlah pimpinan OPD.
Rapat perdana di tahun 2023 tersebut banyak membahas isu-isu dan masalah aktual yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Seperti Keamanan dan ketertiban di wilayah Pertambangan PETI, legalitas status Lahan Eks Transmigrasi Bulango Ulu, Legalitas lahan Rumah Sakit Toto, PETI Mas dan Batu Hitam, tahapan Pilkades serentak, longsor lumpur Gunung Mereki Bone dan isu-isu lainnya
“Ini merupakan langkah awal di tahun 2023 dalam rangka membahas isu-isu penting di Bone Bolango,” ungkap Zainudin Pedro Bau yang biasa disapa Pedro.
Dalam kesempatan itu, Pedro mengapresiasi respons cepat pemerintah bersama Forkopimda Bone Bolango dan instansi terkait dalam menyikapi situasi dan kondisi terkini.
Khusus untuk polemik pertambangan tanpa izin baik itu emas dan batu hitam di Bone Bolango, solusinya hanya satu yaitu mempercepat legalitas Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR)
Ketua Golkar Bone Bolango ini meminta keseriusan dan keberpihakan semua pihak dalam membuat terobosan dalam upaya percepatan legalisasi WPR maupun IPR
“Butuh keseriusan bersama untuk mempercepat legalisasi WPR dan IPR,” tegas Pedro.
Kita harus gerak cepat jemput bola kalau perlu bentuk Tim Kerja Percepatan legalitas dalam rangka memudahkan tugas-tugas daerah untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Tim Optimalisasi dan Fasilitasi Percepatan WPR dan IPR yang bertugas secara teknis memenuhi syarat dan kendala apa yg harus diselesaikan Karena Ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Daerah dan kita semua” ucapnya
Dirinya pun menegaskan Harus ada langkah konkrit dan kolaborasi Aksi dari semua pihak dan kami di DPRD siap untuk berkoordinasi dan berkolaborasi bersama Forkopimda dan pihak terkait.