Menyahuti apa yang menjadi keluhan petani jagung di Kabupaten Pohuwato, Bupati Saipul A. Mbuinga lakukan peninjauan langsung dengan mendatangi perusahaan Seger Pangan Sejahtera (SPS) pada Kamis (12/09/2024).
Kedatangan bupati kali ini berbeda dengan sebelumnya, terlihat dirinya menggandeng beberapa dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato. Saat berada di gudang penampungan jagung, bupati meminta untuk dilakukan test kadar air jagung dengan memakai alat milik Dinas Pertanian Pohuwato.
Sementara itu, pihak SPS juga melakukan testing sampel yang sama dengan menggunakan alat test milik pihak SPS. Dari hasil test dengan dua alat berbeda, milik dinas dan milik SPS, didapati ada kurang lebih selisih 2%, hasil dari timbangan milik Dinas Pertanian jauh lebih kecil persentase kadar air jika dibandingkan dengan hasil test menggunakan timbangan milik perusahaan.
Menanggapi hasil tersebut, Saipul A. Mbuinga mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti hasil tersebut dengan menginstruksikan Dinas Perindagkop untuk memastikan petani jagung tidak akan mengalami kerugian ketika menjual hasil pertanian saat musim panen tiba.
“Ini hasil dari dua timbangan berbeda ya, hasil timbangan milik dinas kita, jauh lebih kecil kadar air. Nanti ini akan kita tindaklanjuti, Dinas Perindagkop harus lebih intens melakukan test untuk memastikan petani kita tida rugi saat menjual hasil pertanian mereka, kasihan mereka, apalagi ini sudah memasuki musim panen, ” kata Saipul
Ia juga berharap, pihak perusahaan harus lebih transparan dalam segi harga. Sebab menurutnya, masyarakat disamping meragukan hasil timbangan kadar air, mereka juga merasa kesulitan dalam mengakses harga jagung terupdate.
“Untuk perusahaan, saya berharap untuk lebih informatif soal harga, ini baru hasil timbangan sudah berbeda. Terus masyarakat juga merasa kesulitan mendapatkan harga jagung terbaru, ” jelas bupati.
Pada hakikatnya, lanjut bupati, keberadaan perusahaan sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah, selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kehadiran perusahaan juga dapat membantu peran pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat melalui tenaga kerja lokal.
“Sebenarnya kehadiran perusahaan ini sangat dibutuhkan oleh pemda, kan ada PAD masuk, terus bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal. Ini harusnya bisa berbarengan, simbiosis mutualisme, ” tutup bupati.