Sofyan Wahidji: Gagal, Perencanaan Pasar Rakyat Modern Butu Terbelangkai, Anggaran 5,5 Milyar Berpotensi Total Lost

TATIYE.ID (BONEBOL) – Keberadaan pasar rakyat modern Butu Tilongkabila  yang dibangun dengan anggaran 5,5 Milyar pada tahun 2018 kemarin tak kujung beroperasi, Hal tersebut mendapat sorotan dari ketua fraksi Golkar DPRD Bone Bolango Sofyan Wahidji. 

“Ditahun 2019 kemarin Bupati Bone Bolango telah mengresmikan pembangunan gedung pasar modern, Namun sampai hari ini  gedung yang mubazir anggaran tersebut  terbengkalai tanpa penghuni” ujar Sofyan Wahidji. 

Lebih lanjut Aleg Dapil Tapa tersebut menjelaskan, tidak beroperasinya pasar modern Butu mengundang berbagai pertanyaan. Bahkan bisa dikatakan gagal perencanaanya, baik secara teknis maupun sosial sehingga uang rakyat  sia-sia kerugiannya lebih besar daripada korupsi. 

“Kalau dana infrastruktur dikorupsi 30%, 70% bisa dipakai, tapi kalau tidak berguna, ini total lost namanya” ucapnya dengan nada tegas.  

Olehnya selaku ketua Fraksi Golkar, dirinya mendesak  ketegasan dan langkah konkrit Pemkab Bone Bolango untuk mengooperasikan pasar ini. Sebab merupakan sektor penggerak ekonomi kerakyatan dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) 

“Terjadi kebocoran PAD salah satunya akibat pasar tidak dikelola dengan baik. Sehingga pendapatan dari sektor retribusi pasar anjlok dan tidak mampu memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) ,,”

“Sampai saat ini kami tidak pernah tau  apa langkah konkrit dan keseriusan  Pemkab terhadap  persoalan ini  semakin lama dibiarkan terbelangkai bangunanya semakin rusak” ucapnya.

Sofyan Wahidji yang juga sekretaris DPD II Partai Golkar Bone Bolango mendorong agar pasar rakyat lebih modern dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern, sehingga dapat meningkatkan omset pedagang pasar rakyat. (**)

Exit mobile version