Soal Video RG, Rusli Tegaskan Tidak Pernah Menipu Rahmat Gobel

GORONTALO (Tatiyechannel) – Pasca beredarnya rekaman potongan video yang berisi pernyataan Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Rahmat Gobel, yang menyebut bahwa Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie sebagai sosok penipu, belum sekalipun Rusli Habibie memberikan tanggapan. 

Semalam (Rabu, 10/4), Rusli akhirnya memberikan statement langsung soal video tersebut. Di hadapan puluhan wartawan yang mendatanginya di kediaman resmi Gubernur Gorontalo, Rusli memberikan pernyataan resmi terkait masalah yang beberapa hari ini menjadi buah bibir masyarakat. 

“Jujur saja sebagai manusia biasa saya marah, sedih sekaligus terkejut, kok Pak Rahmat Gobel mengatakan hal tersebut. Saya marah, karena tidak sekalipun saya menipu Pak Rahmat. Saya pun sedih karena beliau adalah tokoh nasional yang dihormati apalagi bergelar adat yang sangat terhormat,” ungkap Rusli dengan nada tersendat. 

Rusli mengaku, saat ini tim kuasa hukumnya sedang mengkaji apakah hal tersebut pantas dan memenuhi unsur pelanggaran hukum. 

Rusli mengaku pihaknya memilih untuk membawa hal ini ke ranah hukum agar semua pihak memperoleh kepastian. Pasalnya kata Rusli, banyak pihak yang menghubungi dirinya agar melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. “Prinsip saya begini, saya tidak ingin hal ini mengganggu stabilitas daerah. Apalagi kita tinggal beberapa hari lagi memasuki pelaksanaan Pileg dan Pilpres. Makanya, biarlah semua kita selesaikan secara resmi. Jujur saja, banyak yang menghubungi saya dan minta saya untuk tidak mendiamkan hal ini dan membawa hal ini ke ranah hukum. Tapi kepastian kapan saya bawa ke ranah hukum, in shaa Allah setelah Tanggal 17 April,” sambungnya. 

Kepada awak media, Rusli mengaku hanya dua kali melihat langsung video tersebut. Setelah itu, dia tak ingin lagi melihatnya karena hanya membuat dirinya sakit hati sendiri. “Ada yang tanya kepada saya, jangan-jangan saya memang pernah menipu Pak RG. Saya tegaskan itu tidak ada. Saya malah tidak pernah ada hubungan apa-apa dengan Pak RG. Termasuk hubungan bisnis atau politik. Intinya, saya memang tidak punya relasi khusus dengan beliau selama ini. Makanya saya heran kok bisa dikatai saya menipu beliau,” tandasnya. (*)

Exit mobile version