TATIYE.ID (BONEBOL) – Rencana Pembangunan jembatan molintogupo yang menghubungkan kecamatan suwawa selatan dan suwawa timur yang akan dibangun oleh pemerintah Provinsi Gorontalo pada Tahun 2020, dengan kisaran anggaran 36 Miliyar. Rupanya mengundang reaksi banyak pihak.
Reaksi ini muncul Terkait kejelasan mengenai pembebasan lahan pembangunan jembatan molintogupo. Yang tak kunjung selesai oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Zainudin Pedro Bau Selaku Wakil Ketua II DPRD Bone Bolango dari fraksi Partai Golkar mengatakan ” Kita meminta kepada Bupati Bone Bolango dan Dinas Terkait dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya untuk menidaklanjuti ini.
Padahal jembatan ini salah satu jembatan yang sudah lama di aspirasikan malah viral. pada waktu itu terkait dgn kewenangan siapa yang berhak membanggun jembatan. Nah ini dengan itikad baik Pak Gubernur Rusli Habibie melalui Dinas Pupr Provinsi sudah mengambil alih pembangunan jembatan ini
Tapi justru Pemkab Bone Bolango terkesan tidak siap dan serius dalam pembebasan lahan yg sampai hari ini tidak tuntas. “Ungkap Pedro.
Selain itu Pedro meminta kepada pemerintah provinsi khusunya kepada pak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie agar tidak terburu – buru dalam hal mengalihkan anggaran pembangunan jembatan ini ke infrastruktur lain.
“Olehnya Saya atas nama Fraksi Golkar dan Warga masyarkat Suwawa selatan dan Suwawa Timur meminta dgn hormat kepada Pak Gubernur jangan dulu terburu-buru untuk mengalihkan angaran yanh cukup besar sekitar 36 Miliar ini ke infrastruktur lain.
Kita dalam waktu dekat ini akan memintai klarifikasi kepada dinas terkait apa yg menjadi kendala hingga pembebasan lahan ini belum tuntas sungguh sangat di sayangkan kalau pembangunan jembatan ini tidak jadi di bangun padahal anggarannya sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi” papar Pedro.
Pewarta : Moh. Jufriyanto Ika





















