TATIYE.ID (GORONTALO) – Curhatan Kepala Desa Sukamakmur terkait dengan intensitas curah hujan yang mengakibatkan banjir sehingga beberapa lahan pertanian terancam gagal panen mendapat respon dari Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad.
Badrun Yonu selaku Kepala Desa sangat berharap agar Gubernur Rusli Habibie memberikan perhatian serius kepada masyarakatnya di Desa Sukamakmur yang mendapatkan dampak besar atas buruknya tanggul yang ada diwilayahnya tersebut.
“Sebelum curhatan ini ada Pak Gubernur sudah memerintahkan instansi terkait (Dinas PUPR) untuk segera merespon setiap kebutuhan masyarakat, namun perlu juga untuk diketahui bahwa soal tanggul yang sering dilintasi oleh banjir adalah milik Balai Sungai Wilayah (BWS), Pak Gubernur sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan pihak BWS, jadi harus dilihat dan diketahui statusnya menjadi kewenangan siapa, jangan saling menyalahkan, lihat juga perambahan hutan dan lain-lain, tidak semua menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi atau gubernur”. Terangnya melalui sambungan telepon.
Noval pun menegaskan soal aspirasi terkait dengan penerangan lampu merkuri di Kecamatan Patilanggio yang menurut Badrun Yonu belum terealisasi.
“Perlu saya sampaikan bahwa terkait pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Patilanggio bawah Kab Pohuwato yaitu di tahun ini (2021) telah dianggarkan dan sudah dikontrakkan dengan pihak ke 3 melalui proses lelang sejumlah 75 buah tiang dan diharapkan agar pihak ke 3 dapt segera menyelesaikannya, begitu juga sisa kebutuhan PJU diruas jalan tersebut akan dilanjutkan pemasangannya melalui anggaran pada tahun depan, insya Allah tuntas tahun 2022”. Tegasnya
Terakhir, Noval menjelaskan bahwa Gubernur Rusli Habibie adalah pemimpin yang komitmen dan konsisten terhadap kepentingan masyarakat.
“Apa yang diucapkan Pak Gubernur pasti dilakukan, bahkan sebelum curhat itu ada buktinya sudah direalisasi, sudah ada tindakan nyata yang dilakukan oleh Pak Gubernur”. Pungkasnya. (***)