Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama saat diwawancara usai menemui keluarga pelaku penganiayaan di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, Sabtu (6/2/2021). Foto: Hengky
TATIYE.ID (DEPROV) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama membantah keras adanya aksi teror terhadap keluarga pelaku penganiayaan anggota TNI yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, hal itu tidak benar adanya. “Tidak ada yang meneror keluarga pelaku. Itu semua hoaks. Karena pelaku yang mereka cari sudah ada semua,” ungkap Fikram usai menemui keluarga pelaku kekerasan di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, Sabtu (6/2/2021).
Fikram juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu tersebut. Apalagi dengan melakukan tindakan unjuk rasa yang tidak menguntungkan bagi pihak keluarga pelaku.
“Kami harap unjuk rasa ditiadakan, tidak ada manfaatnya melakukan unjuk rasa. Justru hal itu yang menjadi pemicu adanya provokasi. Kita percayakan saja semuanya kepada pihak berwajib,” tandas Fikram.
Ditempat yang sama, Anggota Deprov Gorontalo Meyke Camaru menjelaskan, kedatangannya bersama pihak eksekutif guna menenangkan sekaligus memberikan rasa aman bagi pihak keluarga pelaku.
“Tadi kami mendatangi pihak keluarga untuk memberikan rasa aman. Bahkan tadi pak Gubernur akan melakukan penjagaan untuk beberapa hari ini kedepan agar suasananya lebih kondusif. Itu dulu yang kita jaga,” pungkasnya (*)