TATIYE.ID (GORONTALO) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Paris Jusuf menyikapi singgungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) Suharso Monoarfa terkait Pembangunan Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie yang masih belum diparipurnakan.
Paris mengungkapkan untuk pembangunan RSUD Hasri Ainun kami pihak DPRD Provinsi akan segera paripurnakan pada tanggal 18 November mendatang, kami sepakat akan segera menyelesaikan polemik pembangunan RS Ainun ini.
“apalagi RS Ainun ini untuk kepentingan masyarakat di Provinsi Gorontalo, jelas kami akan mensegerakan hal ini. Apalagi Pak Menteri sudah memasukan hal ini dalam major project Bappenasâ€, Ujar Paris saat mengikuti kegiatan Silaturahmi dengan Menteri PPN/Bappenas di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (9/11).
Paris juga menegaskan pembahasan KPBU RS Ainun di tingkat DPRD sudah selesai, dan kita tinggal menungggu sikap fraksi-fraksi terhadap kajian KPBU RS Ainun yang sudah kita bahas sejak setahun yang lalu dan kurang lebih memakan waktu 15 kali pertemuan.
“terakhir pertemuan dengan tim simpul dan stakeholder lainnya dari Bappenas, PT PII, BPKP itu sudah kita laksanakan, dan semua dokumen yang diminta sudah disetujui dan sudah disiapkan oleh tim simpulâ€, ujar Paris.
Lanjutnya untuk limit waktu yang tinggal beberapa minggu ini kita berikan kesempatan pada tim fraksi untuk mengkaji itu dalam rangka pengambilan sikap pada tanggal 18 November, “saya kira fraksi-fraksi sudah sangat maksimal memahami hal itu, dan insyaallah tanggal 18 nanti pembentukan persetujuan pola KPBU akan kita laksanakanâ€, Tutup Paris.
Hadir pada kegiatan silaturahmi tersebut, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Anggota DPR RI Idah Syaidah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Pimpinan Kepala Daerah se-Provinsi Gorontalo, Serta Forkopimda.




















