Sidak Takjil, BPOM Gorontalo Apresiasi Masyarakat Bonebol Tak Gunakan Bahan Berbahaya

TATIYE.ID (BONEBOL) – Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat khususnya para penggemar takjil diluar sana, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo melakukan sidak takjil di berbagai daerah di hari ketiga bulan ramadhan, Kamis (14/03/2024).

Sidak takjil yang dilakukan oleh BPOM Gorontalo kali ini merupakan salah satu bagian dari upaya rutin untuk terus memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat selama bulan Ramadan.

Di Kabupaten Bone Bolango sendiri, BPOM Gorontalo telah memusatkan pengujian atau pengambilan sampling takjil di dua titik yakni dengan lokasi pertama di Simpang 3 Gorontalo Outer Ring Road (GOR) Kecamatan Tapa dan lokasi kedua di Pasar Sore, Kecamatan Kabila.

Ketua Tim Infokom BPOM Gorontalo, Muindar mengatakan bahwa dalam tindakan kali ini, pihaknya telah melakukan pengujian pada 59 sampling takjil.

“Hari ini kita melakukan sampling sebanyak 25 sampel di tempat ini di Tapa dan titik 2 di Pasar sore Kabila, itu ada sebanyak 34 sampel jadi totalnya sekitar 59 sampel yang kita uji,” ungkap Muindar kepada Wartawan.

“Sudah kita konfirmasi untuk seluruh sampel yang diuji dinyatakan tidak mengandung bahan berbahaya yang biasa disalah gunakan pada bahan pangan” ungkapnya.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, Tim BPOM Gorontalo memberikan apresiasi kepada masyarakat Bone Bolango karena telah memprioritaskan kualitas dan keamanan dalam penyajian takjil, Muindar bersama tim begitu mengapresiasi kesadaran para penjual takjil dalam memilih bahan yang aman.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pihak BPOM akan terus melakukan pengawasan secara ketat selama bulan ramadhan guna memastikan semua takjil yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.

“Pemeriksaan ini akan kita lakukan sepanjang bulan ramadhan di berbagai titik di seluruh kabupaten kota yang ada sentra penjualan takjil,” pungkasnya.

Exit mobile version