TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil hingga saat ini, Pemerintah Kota Gorontalo berupaya dalam menjaga stabilitas daya beli masyarakat. Salah satu kebijakan yang dilakukan, mengalokasikan anggaran untuk penyaluran bantuan pangan kepada warga kurang mampu dari segi finansial.
“Bantuan Sembako ini upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari,” kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat menyerahkan bantuan kepada warga Kelurahan Leato Selatan, Kamis (26/01/2023).
Marten Taha menegaskan, kebijakan ini semata-mata bentuk kepedulian Pemerintah Kota Gorontalo terhadap masyarakat khususnya dari keluarga kurang mampu. Bantuan bahan pangan ini sudah berjalan sejak Pandemi Covid 19 bahkan sebelum wabah Covid 19 ini melanda Gorontalo.
“jadi bantuan ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik, ini murni perhatian Pemerintah, karena Pemerintah itu harus hadir ditengah masyarakat, melihat secara langsung kondisi masyarakatnya sekaligus menyahuti apa yang dibutuhkan, jadi jangan kaitkan bantuan ini dengan politik, biarlah masyarakat yang akan menilai Pimpinan Daerah mana yang benar-benar peduli kepada rakyatnya,” tegasnya.
Sementara itu warga penerima bantuan Aiko Pakaya menyampaikan rasa syukur dan gembira atas bantuan dari pemerintah Kota Gorontalo ini. Ia mengaku, selama ini dirinya merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“saya terimakasih dengan bantuan pak wali Kota, soalnya torang pe pendapatan disini kan susah agak menurun kan, jadi saya sendiri sangat senang dengan bantuan sembako ini,” ucapnya.
Jumlah penerima bantuan Sembako di Kelurahan Leato selatan ini sebanyak 100 Kepala Keluarga(KK). Bantuan sembako Pemerintah Kota Gorontalo ini juga disalurkan seluruh Kecamatan di Kota Gorontalo. Selain itu, untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Kota Gorontalo kerjasama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar dengan menyediakan bahan pangan dengan harga yang sangat terjangkau. (*)