TATIYE CHANEL (KABGOR) – Harapan panjang itu telah selesai. Delapan Tahun menanti, harapan warga Transmigrasi desa puncak Kecamatan Pulubala yang menginginkan lahan pertanian untuk meningkatkan ekonominya berhasil di penuhi oleh Bupati Gorontalo Prof. Nelson pomalingo.
Pasalnya, sejak tahun 2011 menempati desa puncak, warga transmigrasi ini mengaku belum pernah mendapat bantuan lahan pertanian dari pemerintah. Sehingga Ekonomi warga transmigrasi tersebut tidak dapat berkembang.
Jawab harapan warga transmigrasi tersebut, Pemerintah Daerah melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi berupaya mencarikan lahan pertanian bagi warga. Namun karena lokasi lahannya yang jauh dari tempat tinggal warga, maka pemerintah daerah bersama warga transmigrasi bersepakat untuk memberikan Ternak sapi kepada 60 warga yang masing-masing mendapat 2 ekor ternak sapi.
Bantuan ternak sapi ini merupakan bentuk kompensasi pemerintah daerah dalam menjawab harapan warga transmigrasi untuk memiliki lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan ekonominya.
Bantuan 120 ternak sapi itu diserahkan langsung oleh Bupati Nelson Pomalingo. Ahad (06/10).
Bupati kepada warga transmigrasi desa puncak menegaskan bahwa dirinya sebagai pemimpin masyarakat Kabupaten Gorontalo tidak ingin membedaka antara masyarakat Transmigrasi dan bukan masyarakat Transmigrasi. Sebaliknya kepada Warga, Bupati juga meminta agar tidak berpikir dibedakan dengan warga yang bukan tranmigrasi.
” Saya tidak ingin membedakan mana warga transmigrasi dan Bukan transmigrasi, semua sama dimata saya,” Tegas Nelson Ternak sapi yang diberikan oleh Pemerintah daerah kata Nelson kepada warga untuk tidak dijual.
” Ini janji saya Waktu lalu kepada Bapak/Ibu warga transmigrasi. Tetapi karena bapak Ibu belum mau menerima, maka bantuan sapi diwaktu lalu saya pindahkan ditempat lain, dan baru hari ini bapak ibu mau maka baru ini diterima,” Ungkap Bupati.
Bupati Berharap, bantuan ternak sapi yang diberikan menjadi modal awal bagi warga untuk meningkatkan ekonomi.
Sementara Kepala dinas Nakertrans Kabupaten gorontalo Drs. Titiyanto pauweni mengatakan bantuan ini merupakan Kompensasi bagi keluarga warga transmigrasi yang sejak 2011 penempatan belum pernah mendapat dan memiliki lahan.
“Oleh karena itu, upaya pemerintah kabupaten gorontalo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat warga transmigrasi desa puncak, maka diberikan kompensasi bantuan sosial ternak sapi,” Ungkap Titiyanto Perima bantuan ternak sapi, Hartoyo warga transmigrasj asal ngawi merasa senang karena harapan yang di inginkannya di wujudkan oleh Bupati Nelson Pomalingo.
“kami warga trasmigrasi merasa senang dan bangga karena perjuangan, harapan sesuai permintaan dan telah terwujud hari ini,†ungkap Hartoyo Sama halnya dengan Hartoyo, Ungki sartoyo warga trans asal purbalingga, Jawa tengah juga sampaikan rasa syukurnya setelah harapan masyarakat transmigrasi di wujudkan Bupati Nelson Pomalingo.
“Alhamndulilla, terlaksana kompensasinya dan kami menyampaikan terima kasih kepada Pak bupati nelson, semoga pembangunan di daerah ini berkelanjutan,†Ucap sartoyo dengan nada gembira.
Sementara itu, Mujilan warga transmigrasi asal jogja membeberkan, selama 8 tahun menunggu bantuan lahan olahan akhirnya terwujud di masa kepemimpinan Bupati Nelson. Dia mengatakan di era pemerintah sebelumnya warga pernah dijanjikan.
“Akan tetapi janji itu tak kunjung terwujud dan terleasisasi nanti Jamannya prof. Nelson. Kami merasa bangga, karena lama ditunggu- tunggu, tidak terbayang akhirnya saya bisa menerima bantuan ini. Terima kasih kepada pak bupati nelson,†ucap mujilan dengan ciri khas bahasa jawanya