Sekertaris KONI Provinsi Gorontalo, Adhi Pala saat memantau jalannya latihan atlet ski air Gorontalo di Danau Sunter, Jakarta pekan lalu
TATIYE.ID (SPORT) – Cabor Ski Air masuk dalam kategori unggulan meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Untuk itu Sekum KONI Gorontalo melakukan monitoring latihan dua atlet ski air Gorontalo di Danau Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Kepada awak media ini Sekum KONI Gorontalo, Adhi Pala memberikan apresiasi kepada atlet ski air Gorontalo atas prestasi mereka yang selama ini diberikan untuk Gorontalo termasuk peluang cabor ini mempersembahkan medali di PON bulan September mendatang.
Adhi Pala mengatakan pemantauan latihan beberapa atlet cabang olahraga di Jakarta tidak lain untuk mengetahui langsung progres persiapan mereka sudah sejauh mana dan apakah ada kekurangan secara tehnis yang dibutuhkan selama proses latihan.
“Setelah kami pantau luar biasa perkembangannya, kami juga telah melihat bagaimana aksi mereka saat latihan. Kemudian tentunya kami ingin mensinkronkan antara kemauan aturan dengan kondisi atlet saat ini,” kata Abdullah Pala, Selasa (11/6/2024).
Ketersediaan sarana dan prasarana aski air di daerah yang belum ada membuat cabang olahraga ini mendapat perhatian tersendiri KONI Provinsi Gorontalo.
“Ini yang selalu menjadi kajian kami dan kenapa ada pemantauan secara khusus karena sarana dan prasarananya di daerah kita itu belum memadai yang kedua, bahwa atlet ini harus memerlukan latihan yang rutin mulai bagaimana mereka jumping bagaimana mereka mengasah skil dan trik ini yang menjadi pertimbangan tersendiri kami,” beber Abdullah Pala.
Sehingganya ia berharap antara regulasi yang ada dengan kondisi latihan dapat berjalan bersamaan dengan tentu semuanya tetap akan dikonsultasikan dengan BPK dan Inspektorat.
“Kita akan menghadapi TC dalam yang aturannya mereka sudah ada di sini, makanya khusus untuk ski air karena sarana dan para sarana mereka latihan tidak ada di Gorontalo maka mungkin kita berlakukan khusus. Tapi tetap kami akan berkonsultasi dulu bahwa mereka itu tetap di sana tapi pembiayaannya kita dari sini,” jelasnya. (*)