Sektor Olahraga Masuk Program Kerja Satu Paslon Cakada di Kabgor

Suasana debat kandidat calon kepala daerah (Cakada) Kabupaten Gorontalo saat Debat kandidat pertama di Gedung Dinnar, Limboto. (foto istimewa)

TATIYE.ID (SPORT) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Gorontalo tidak kalah menariknya dengan di daerah lain. Namun bagaimana visi misi mereka dan apakah ada program atau kebijakan strategis yang menyentil sektor olahraga?.

Ya, seperti diketahui, Kabupaten Gorontalo adalah salah satu daerah lumbung atlet dan prestasi olahraga di Provinsi Gorontalo. Dimana tentunya sektor olahraga harus bisa mendapatkan perhatian tersendiri bagi para pemimpin daerah yang nantinya terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Gorontalo.

Dari pantauan yang berhasil diperoleh awak media ini saat mendengarkan pemaparan visi misi serta program kerja yang diusung para kandidat, terpantau hanya ada satu figur paslon yang menyentil sektor olahraga dan siap mensupport dan meningkatkan perhatian terhadap sektor olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Gorontalo.

“Program pertama, mewujudkan masyarakat yang religius, yang kedua mewujudkan pemerintahan daerah yang kuat, yang ketiga mewujudkan jaminan tenaga kerja dan kesehatan, keempat mewujudkan jaminan pengembangan sumber daya manusia, budaya, ekonomi dan kearifan lokal. Kelima, mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur desa, kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo dengan mewujudkan sektor pertanian dan sektor perikanan yang unggul dan yang terakhir meningkatkan perhatian di sektor olahraga kepemudaan di Kabupaten Gorontalo sehingga insyaallah akan tumbuh secara bersama-sama dalam rangka memajukan Kabupaten Gorontalo maju untuk 5 tahun ke depan,” beber salah satu paslon dalam penyampaian visi misi program kerja jika terpilih sebagai pimpinan daerah.

Menanggapi hal ini, Ilo salah seorang pengurus induk organisasi olahraga di Kabupaten Gorontalo mengaku bahwa prestasi olahraga dapat terwujud jika terjadi kolaborasi antara atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, KONI sebagai induk organisasi olahraga dengan pemerintah daerah.

“Kolaborasi dan saling bekerjasama antar semua elemen olahraga dan pemerintah saya rasa adalah kunci lahirnya prestasi olahraga khususnya dan kesejahtraan di semua lini sektor pembangun sebuah daerah. Nah, jika olahraga tidak menjadi bagian dari sebuah visi misi serta program kerja sebuah pemimpin daerah, maka saya khawatir olahraga akan semakin termarjinalkan,” jelasnya.

“Intinya semua linni sektor pembanguan sebuah daerah harus mendapat perhatian setiap pemimpin atau kepala daerah, dan harusnya hal itu termasuk sektor olahraga dan kepemudaan tentunya,” tambahnya. (*)

Exit mobile version