
TATIYE.ID (GORUT) – Video viral yang menampilkan sikap arogan Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara terus menuai gelombang reaksi dari berbagai kalangan. Kali ini, sorotan datang dari Sekretaris Jenderal BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Se-Indonesia, Farel Novrianto W. Kahar, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap semangat gerakan mahasiswa dan perjuangan rakyat.
Menurut Farel, perilaku anggota DPRD dari Fraksi NasDem itu bukan hanya mencoreng citra lembaga legislatif, tetapi juga melukai marwah demokrasi di daerah.
“Kami menilai tindakan itu sebagai pelecehan terhadap semangat perjuangan dan idealisme mahasiswa serta rakyat yang menyuarakan aspirasi. Seorang pejabat publik semestinya menanggapi kritik dengan kepala dingin, bukan dengan sikap merendahkan,” tegas Farel dalam keterangan resminya, Selasa (14/10/2025).
Farel juga mendesak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, untuk turun tangan langsung menindak kader partainya yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Ia menilai langkah tegas dari pimpinan partai akan menjadi bukti nyata bahwa NasDem menjunjung tinggi nilai etika dan tanggung jawab moral kadernya di daerah.
Sebelumnya, beredar video berdurasi sekitar 20 detik yang memperlihatkan Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara dari Fraksi NasDem mencibir massa aksi saat menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD. Video tersebut cepat viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat, aktivis, serta organisasi mahasiswa yang menilai tindakan itu sebagai bentuk arogansi kekuasaan.
“Gerakan mahasiswa tidak akan berhenti hanya karena intimidasi atau pelecehan simbolik. Kami berdiri di atas kebenaran dan aspirasi rakyat,” pungkasnya.(*)





















