TATIYE.ID (BOALEMO) – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Barisan Boalemo menggelar aksi demonstrasi di Tugu Jagung. Aksi tersebut menuntut 4 hal kepada Pemerintah Daerah Boalemo, Senin (12/09/2022).
Berikut 4 hal yang menjadi tuntutan masa aksi, yaitu.
- Mengembalikan APBD Boalemo ke jalan yang benar dengan memperhatikan kepentingan rakyat kecil.
- Meminta SPBU di Boalemo untuk tidak menerapkan aplikasi My Pertamina kepada para pengguna kendaraan bermotor.
- Pemerintah Kabupaten Boalemo diberi waktu 3 bulan untuk membuat regulasi terkait subsidi BBM.
- Pemerintah Kabupaten Boalemo harus membuka partisipatif masyarakat sipil dalam penyusunan kebijakan.
Sekda Boalemo, Sherman Moridu yang didampingi, Wakil Ketua DPRD Boalemo, Lahmudin Hambali, Kapolres Boalemo, AKBP Deddy Herman,serta pimpinan OPD, Camat Tilamuta Ruslin Limalo,menemui massa aksi dan menyampaikan akan mempertimbangkan dan tuntutan aksi ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah.
Ia pun mengajak untuk bersama-sama memikirkan transportasi anak sekolah dengan menyiapkan bus sekolah khususnya akses-akses sekolah yang jauh, dan jangan sampai mereka putus sekolah akibat tidak mampu bayar angkutan
Untuk itu ia berharap kepada mahasiswa agar
memahami dan mengetahui kebijakan dampak kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) .
“Saya berharap kepada mahasiswa juga harus memahami dan mengetahui kebijakan dampak kenaikkan BBM, bagaimana kita sama-sama memikirkan transportasi anak sekolah dengan menyiapkan bus sekolah khususnya akses-akses sekolah yang jauh, dan jangan sampai mereka putus sekolah akibat tidak mampu bayar angkutan,” sambungnya.(*)