TATIYE.ID (DEPROV) – Aksi protes atas kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan harga BBM bersubsidi terus mengalir. Kali ini datang dari sejumlah Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Dihadapan ratusan massa aksi saat menggelar unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, sejumlah Aleg yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Paris Jusuf mendeklarasikan menolak kenaikan harga BBM, Senin (5/9/2022)
“Kami atas nama lembaga DPRD Provinsi Gorontalo, mendeklarasikan menolak kenaikan harga BBM. Jika ada yang mau ditandatangani, kami siap menandatanganinya…,”
“Lillahita’ala, kami pun tidak menginginkan harga BBM naik. Sebab kami juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tegas Ketua Deprov Gorontalo, Paris Jusuf.
Sebagai tindak lanjut terkait penolakan kenaikan harga BBM, pihaknya di DPRD Provinsi Gorontalo kata Paris, akan membuat surat rekomendasi dengan harapan dapat diteruskan kepada Presiden Jokowi, melalui Penjabat Gubernur Gorontalo.
“Kami hanya bisa menampung aspirasi ini. Dan hasil pertemuan kita hari ini menjadi dasar kami di DPRD, untuk membuat surat rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait penolakan kenaikan harga BBM, melalui Penjabat Gubernur Gorontalo,” jelasnya.
Apa yang disampaikan politisi Partai Golkar tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, kenaikan harga BBM merupakan kebijakan murni yang lahir dari pemerintah pusat.
“Marilah sama – sama kita yang ada di kabupaten/kota, seluruhnya harus berjuang untuk kepentingan rakyat. Jika hanya kita sendiri yang berjuang, maka tidak medapatkan titik terang,” tandasnya. (**)