TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Transformasi Digital mendapat perhatian tersendiri oleh Pemerintah Kota Gorontalo, salah satunya dibuktikan dengan dibuka secara resmi kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis Standar Komputer Kerja Nasional (SKKN) bidang TIK Tahun 2022 yang diselengarakan di Hotel Damhil, Senin (15/08/2022) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo Ismail Majid.
Dalam penyampaiannya, Ismail Majid mengatakan, Kota Gorontalo kali ini telah menjadi tuan rumah penyelengaraan pelatihan dan sertifikasi berbasis standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) bidang TIK Tahun 2022. Nah, berdasarkan data yang telah diperoleh badan litbang SDM kemetrian kominfo dalam rangka mendukung proses transformasi digital, Indonesia Membutuhkan talenta digital sebanyak 600.000 orang pertahun atau kurang lebih 9 juta orang selama 15 tahun.
“Proyeksi lulusan TIK di Indonesia berjumlah 431.899 orang pada tahun 2020, sedangkan kebutuhan industri terhadap SDM TIK pada tahun tersebut mencapai 323.662 orang. Jumlah tersebut akan terus meningkat selaras dengan peningkatan kebutuhan industri digital setiap tahunnya,” kata Ismail Majid.
Ia juga menjelaskan bahwa, kualitas sumber daya manusia menjadi isu hangat dan penting dalam mendukung transformasi digital. Sehingga dengan adanya pelaksanaan kegiatan seperti ini dapat membawakan manfaat bagi pelaku TIK, karena selain meningkatkan pengetahuan, ada juga dilaksanakan sertifikasi berbasis SKKNI bagi para pelaku TIK yang belum bekerja.
“Hal ini bertujuan agar proses Percepatan perluasan akses dalam peningkatan infrastruktur digital, serta penyediaan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan yang mendukung agenda transformasi digitas Indonesia. Sehingga dapat melahirkan aspek yang mencakup dalam keahlian skill tertentu selain itu saya harap hal tersebut dapat mengurangi angka pengangguran khususnya di Kota Gorontalo,” jelas Ismail. (*)