TATIYE.ID (BONEBOL) – Pernyataan tertulis Aroman Bobihoe di salah satu grub WhatsAap tentang tidak ada tokoh Bone Bolango yang layak maju di Pilkada 2024 mendatang, menuai kecaman dari sejumlah aktivis, Salah satunya datang dari Fitri Usman.
Aktivis muda Bone Bolango itu menilai, bahwa pernyataan Aroman Bobihoe telah melecehkan tokoh-tokoh Bone Bolango. Untuk itu Ia meminta agar Aroman Bobihoe dapat menjelaskan maksud dan tujuannya terkait pernyataannya tersebut. Agar tidak menimbulkan persoalan baru dikemudian hari.
“Agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, kami meminta klarifikasi dari suadara Aroman Bobihoe tentang statemennya tersebut. Apa yang menjadi ukuran sehingga tokoh-tokoh terbaik Bone Bolango dikatakan tidak layak maju di Pilkada 2024. Apakah pernyataannya ini diukur dari segi finansial atau dilihat dari tingkat kecerdasan” ujarnya, Selasa (07/09/2021)
Baginya, Bone Bolango merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang banyak menciptakan tokoh-tokoh terbaik hingga ke tingkat nasional. Sehingga ia menilai, apa yang dilontarkan oleh Aroman Bobihoe lewat salah satu grub WhatsAap tersebut tidak berdasar.
“Justru kami menilai bahwa Bone Bolango ini lumbungnya dari para tokoh. Sebut saja tokoh yang berkiprah di tingkat nasional ada Rahmat Gobel dan Elnino Mohie. Begitu juga dengan Roem Kono yang belum lama ini menjadi Dubes. Jadi ini merupakan bukti bahwa Bone Bolango merupakan daerah yang memiliki tokoh potensial dan layak diperhitungkan” tegasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Aroman Bobihoe menyampaikan, bahwa pernyataannya tersebut tidak berniat melecehkan para tokoh Bone Bolango. Hanya saja pernyataan itu dilontarkan untuk mengajak para aktivis agar mau berdiskusi. Dan sangat disayangkan, bahwa persoalan ini hanya sebatas pembahasan grub yang kemudian diangkat ke ruang publik.
“Di dalam percakapan itu masih ada rentetannya. Di akhir kalimat Saya sampaikan bahwa yang layak maju di Pilkada nanti adalah Ibu Merlan Uloli. Karena dia merupakan incumbent yang saat ini merupakan Wakil Bupati. Jadi tidak ada kalimat yang salah disitu, apalagi sampai melecehkan para tokoh Bone Bolango. Setelah percakapan tersebut berlangsung, kemudian saya menanyakan kembali ke mereka siapa tokoh yang layak maju, tapi mereka tidak menjawab satupun ,,”
“Dan sangat disayangkan bahwa statement ini sebelumnya juga sudah pernah dilontarkan oleh sahabat saya Pak Pungki. Tapi tak ada reaksi satu pun dari mereka, justru saya yang komen, kok mereka meradang. Jadi aktivis itu jangan baperan lah” tandasnya. (**)