TATIYE.ID – Kepemimpinan Suharso Monoarfa yang disoroti oleh beberapa kader PPP di pusat mendapat sorotan, Mantan ketua DPC PPP Bone Bolango Azan Piola menyayangkan sikap yang diambil oleh beberap kader tersebut.
Menurutnya Suharso Monoarfa merupakan seorang kader penyelamat partai dan itu terbukti sejak kepemimpinannya pasca tertangkapnya ketum Romi.
“Pada pemilu 2019 beliau menyelamatkan partai dari goncangan konflik PPP dan juga saat musibah tertangkapnya Romi ” Tegas Azan Piola ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa, (5/7).
Lebih lanjut dirinya menerangkan keberadaan pak Harso di PPP sejak tahun 1999 tak bisa diragukan.
” Sebelum masuk partai PPP Pak Suharso telah berkontribusi besar baik secara finansial maupun pemikiran-pemikiran cerdas beliau” Ucapnya.
Azanpun berharap kiranya gerakan-gerakan yang merongrong kepemimpinan Suharso Monoarfa patut dipertanyakan status kekaderannya.
” dibawah kepemimpinan pak Suharso, PPP disegani oleh lawan maupun kawan, Olehnya yang merongrong kepemimpinannya saat ini patut dipertanyakan kaderisasinya” Tegas Azan.
Politisi senior tersebut juga meminta kepada seluruh pihak untuk segera menghentikan gerakan-gerakan yang dapat merusak konsolidasi partai.
” Saat ini PPP lagi menyongsong Pemilu 2024. Olehnya setiap kader PPP dimohon untuk tidak membuat gerakan tambahan” Tegasnya.